sejawat indonesia

Diet & Diabetes: Kenali Indeks Glikemik Makanan Anda

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan yang mengandung kadar karbohidrat tertentu dalam mempengaruhi peningkatan gula darah di dalam tubuh setelah mengkonsumsi suatu makanan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah makanan yang cepat dicerna dan diserap sehingga kadar gula darah juga akan meningkat secara signifikan. Sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah mengalami proses pencernaan dan penyerapan yang lebih lambat sehingga peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam darah akan terjadi secara perlahan.

Mengkonsumsi jenis makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki banyak keuntungan diantaranya yakni :

  1. Memperbaiki kadar glukosa dan lemak para pasien diabetes melitus
  2. Memperbaiki resistensi insulin
  3. Membantu mengontrol nafsu makan
  4. Memperlambat munculnya rasa lapar sehingga dapat membantu mengontrol berat badan pasien

Jumlah dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi menjadi dua faktor utama yang menentukan terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh manusia. Semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi maka kadar glukosa darah pun juga akan ikut meningkat.

Jenis karbohidrat suatu makanan dapat diketahui berdasarkan indeks glikemik makanan tersebut. Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi akan meningkatkan gula darah dengan cepat. Sehingga disarankan terutama bagi para penderita diabetes untuk memilih makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Jika indeks glikemik glukosa adalah 100, maka indeks glikemik rendah adalah ≤ 55, indeks glikemik sedang adalah 56-69 dan indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70.

Di bawah ini terlampir tabel indeks glikemik yang dapat Anda gunakan untuk mengatur pola makanan diet Anda. Selain indeks juga ditampilkan beserta dengan takaran saji dan beban glikemik yang dihasilkan jika suatu makanan dikonsumsi sebesar takaran sajinya :

Jenis makanan Nama Indeks Glikemik Takaran Saji (gram) Beban Glikemik
KUE & ROTI Tortila gandum 30 50 8
Kue bolu 46 63 17
Cake pisang dengan gula 47 60 14
Tortila jagung 52 50 12
Cake pisang tanpa gula 55 60 12
Hamburger 61 30 9
Roti putih 71 30 10
Roti gandum utuh (whole wheat) 71 30 9
Donat 72 70 25
Roti Panjang (Baguette) 95 30 15
SEREAL Nasi merah 50 150 14
Oatmeal 55 250 13
Jagung rebus 60 150 20
Oatmeal instan 83 250 30
Nasi putih 89 150 43
Cornflakes™ 93 30 23
MINUMAN Jus apel tanpa pemanis 44 250 ml 30
Jus jeruk tanpa pemanis 50 250 ml 12
Soft drink 68 250 ml 23
PRODUK SUSU Susu skim 32 250 ml 4
Yogurt buah rendah lemak 33 200 11
Susu penuh lemak 41 250 ml 5
Es Krim 57 50 6
BUAH-BUAHAN Jeruk Bali 25 120 3
Pir 38 120 4
Apel 39 120 6
Jeruk 40 120 4
Persik 42 120 5
Pir kalengan 43 120 5
Anggur 59 120 11
Pisang 62 120 16
Kismis 64 60 28
Semangka 72 120 4
KACANG KACANGAN Kacang tanah 7 50 0
Kacang kedelai 15 150 1
Kacang mede asin 27 50 3
Kacang merah 29 150 7
Kacang hitam 30 150 7
Kacang panggang 40 150 6
PASTA Fettucini 32 180 15
Makaroni 47 180 23
Spaghetti direbus 20 menit 58 180 26
MAKANAN RINGAN Keripik jagung asin 42 50 11
Keripik kentang 51 50 12
Fresh Popcorn 55 20 6
Pretzel 83 30 16
SAYURAN Wortel 35 80 2
Kacang hijau 51 80 4
Talas 54 150 20
Ubi 70 150 22
Mashed potato instan 87 150 17
LAIN LAIN Chicken nugget dipanaskan di microwave 46 100 7
Madu 61 25 12
Referensi data indeks glikemik:  care.diabetesjournals.org
Sumber : diabetesmelitus.org  
Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaSel Imun merupakan Kunci Sawar Darah Otak (Blood-Brain Barrier)

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar