Generasi anak dan remaja saat ini tumbuh dan berkembang bersama  media, termasuk televisi, radio, dan juga media sosial. Baru-baru ini American Academy of Pediatrics telah mengeluarkan pedoman terbaru mengenai penggunaan media sosial pada anak dan remaja usia sekolah, yaitu usia 5 sampai 18 tahun.

Organisasi ini sekarang merekomendasikan keluarga untuk memilih jenis media dan tipe media seperti apa yang pantas diakses untuk tiap anak dan remaja, serta membatasi penggunaan media elektronik secara konsisten selama hanya beberapa jam per hari. Pada publikasinya, direkomendasikan agar anak menghabiskan waktu maksimal dua jam per hari untuk menonton televisi.

Para keluarga juga diimbau agar anak-anak dan remaja melakukan aktivitas fisik sesuai dengan waktu yang direkomendasikan, yaitu sebanyak satu jam per hari, dan juga mendapatkan waktu tidur yang adekuat, yaitu delapan sampai 12 jam per hari, bergantung pada umur anak atau remaja. Untuk itu, anak-anak tidak disarankan untuk memiliki televisi, komputer, atau telepon genggam di dalam kamarnya ketika hendak tidur. Hindari paparan terhadap media elektronik paling tidak satu jam sebelum jam tidur anak.

Walaupun banyak dari anak-anak dan remaja yang menggunakan internet atau media elektronik dalam mengerjakan tugas sekolah, atau menggunakan media hiburan pada saat yang bersamaan saat mereka mengerjakan tugas sekolah, banyak dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan media hiburan saat sedang mengerjakan tugas akademik mempunyai konsukuensi negatif terhadap pembelajaran.

Rekomendasi ini juga menyarankan para orangtua agar membuat waktu khusus bebas media elektronik di rumah, misalnya pada waktu makan malam bersama, dan area bebas media elektronik, misalnya pada kamar tidur. Para orangtua diiimbau untuk membuat aktivitas yang dapat memfasilitasi perkembangan dan kesehatan anak, termasuk aktivitas pengasuhan anak yang positif seperti membaca, mengajar, mengobrol, dan bermain bersama.

Efek dari penggunaan berbagai media elektronik dan komunikasi bergantung kepada jenis dari media, metode penggunaan media, dan karakteristik dari masing-masing anak. Para orangtua harus mengembangkan perencanaan penggunaan media elektronik dan komunikasi untuk anak mereka yang sesuai dengan umur, kesehatan, dan perkembangannya anak.