Penyakit Lupus dan Ketidakseimbangan Mikrobioma Usus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah penderita penyakit lupus di seluruh dunia mencapai lima juta orang. Sebagian besar adalah perempuan usia produktif dan setiap tahun bertambah 100 ribu penderita baru.
Dari sekitar 1.250.000 orang Indonesia yang terkena penyakit Lupus, sangat sedikit yang menyadari bahwa mereka sedang terkena penyakit autoimun tersebut. Hal tersebut timbul karena gejala penyakit pada setiap penderita berbeda-beda. Tergantung, manifestasi klinis yang muncul.
Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, tahun 2016 terdapat 858 rumah sakit yang melaporkan datanya. Jumlah tersebut meningkat dari dua tahun sebelumnya. Diketahui, terdapat 2.166 pasien rawat inap yang didiagnosis penyakit Lupus, dengan 550 p[asioen di antaranya meninggal dunia. Tren penyakit Lupus pada pasien rawat inap meningkat sejak 2014-2016.
Jumlah kasus Lupus tahun 2016 meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2014: sebanyak 1.169 kasus.
Meski memiliki gejala yang berbeda-beda di setiap kondisi klinis, perkembangan dunia kedokteran telah mendeteksi tiga faktor risiko dari penyakit lupus:
- Faktor Genetik: Sekitar 7% pasien memiliki keluarga dekat yang juga terdiagnosis penyakit yang sama. Sejauh ini, ada sekitar 30 variasi gen yang dikaitkan dengan penyakit Lupus.
- Faktor Lingkungan: infeksi, stress, makanan, antibiotic (khususnya sulfa dan penisilin), cahaya ultraviolet dan penggunaan obat-obat tertentu, merokok, paparan Kristal silica adalah beberapa penyebab lupus yang berasal dari lingkungan sekitar.
- Faktor hormonal: Meski belum diketahui secara pasti, namun melihat kecenderungan yang ada, gejala pertumbuhan penyakit Lupus meningkat selama periode menstruasi dan kehamilan. Esterogen diduga menjadi penyebab peningkatan lupus ini.
- Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Annals of the Rheumatic Diseases, 2019; annrheumdis-2018-214856 DOI: 10.1136/annrheumdis-2018-214856
Tags :
Komentar (0)
Komentar
Log in untuk komentar