sejawat indonesia

Perbedaan Digital Health, Digital Medicine, dan Digital Therapy

Dalam banyak hal, ponsel pintar dan perangkat terkait telah mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, berinteraksi satu sama lain, dan tentu saja tentang menjaga kesehatan.

Aplikasi seluler, sensor cerdas, dan teknologi baru lainnya telah membuka jalan bagi penggunaan teknologi untuk mengubah perawatan kesehatan. Sesuatu yang kini disebut sebagai digital health

Tapi apa sesungguhnya arti dari istilah tersebut? Dan apa perannya dalam pelayanan kesehatan?

Tak hanya itu, berbagai istilah lain juga turut lahir seiring perkembangan integrasi teknologi dan kesehatan. Bahkan, seringkali membingungkan satu sama lain. Misalnya, perawatan digital (digital medicine) dan terapi digital (digital therapy).

Apa yang dimaksud dengan digital health?

Digital health adalah istilah yang muncul di sekitar tahun 2010 dan kini semakin umum digunakan. Ini adalah istilah umum yang mencakup banyak jenis teknologi yang digunakan dalam komunitas perawatan kesehatan. Ini termasuk seperti aplikasi kesehatan, wearable devices, dan catatan kesehatan elektronik (EHR).

Beberapa manfaat yang telah dihadirkan dari digital health:

  • Meningkatkan komunikasi dengan penyedia layanan kesehatan

  • Berbagi data kesehatan (misalnya, tekanan darah, gula darah, suhu) dengan penyedia layanan kesehatan langsung dari rumah tanpa menunggu janji temu.

  • Membantu penyedia layanan kesehatan menyesuaikan perawatan dan keputusan perawatan kesehatan dengan lebih baik

  • Membuat penyedia dan pelayanan kesehatan lebih mudah diakses oleh orang-orang

  • Menurunkan biaya perawatan kesehatan

Contoh digital health

Digital health mencakup teknologi yang mungkin sudah biasa kita gunakan, seperti:

  • Platform telehealth

  • Aplikasi olahraga dan diet

  • Aplikasi kepatuhan pengobatan

  • Aplikasi meditasi

  • Pelacak kebugaran yang mengukur seberapa jauh kita berjalan atau seberapa baik kualitas tidur kita

  • Jam tangan pintar yang melacak data vital kesehatan (misalnya detak jantung, tekanan darah)

Apa yang dimaksud dengan perawatan digital (digital medicine)?

Karena digital health adalah istilah yang luas, terdapat kategori yang memiliki lebih banyak data ilmiah mengenai apa yang dapat dilakukan. Pengobatan digital (digital medicine) adalah salah satu kategori tersebut. Ini berkaitan dengan teknologi yang dapat mengukur atau mengintervensi kondisi kesehatan dan memiliki bukti yang mendukungnya.

Perawatan digital menggunakan teknologi untuk membantu menjadikan perawatan yang diterima bisa berjalan secara lebih baik dengan mengumpulkan lebih banyak data kesehatan daripada yang tersedia sebelumnya. Banyak perawatan digital memberikan informasi yang dipersonalisasi kepada penyedia layanan kesehatan atau klien. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk memandu keputusan pengobatan atau berpotensi menyarankan perubahan dosis obat.

Salah satu kekhawatiran terbesar terkait digital health adalah apakah teknologi tersebut benar-benar dapat melakukan apa yang diklaimnya. Misalnya, jika kita menemukan aplikasi atau perangkat yang dapat memberi tahu bahwa seseorang menderita fibrilasi atrium (irama jantung tidak teratur) atau depresi, apakah orang tersebut akan mempercayainya?

Jadi, penting untuk mengetahui produk kesehatan digital mana yang akurat. Sebuah produk perawatan digital mempunyai bukti yang mendukung klaimnya. Bukti ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan mengetahui apa yang diharapkan dari produk tersebut dan cara terbaik menggunakannya untuk mengatasi suatu kondisi kesehatan.

Contoh perawatan digital

Banyak perawatan digital yang tersedia atau sedang diteliti untuk digunakan dalam layanan kesehatan, seperti:

  • Sensor yang dapat dikenakan yang melacak gula darah, misalnya monitor glukosa berkelanjutan (CGM)

  • Smart insulin pens yang dapat melacak berapa banyak insulin yang kita gunakan

  • Pil yang memiliki kamera internal yang dapat digunakan sebagai pengganti kolonoskopi (skrining kanker usus besar)

  • Kecerdasan buatan (AI) yang dapat memeriksa kemungkinan tanda-tanda kanker selama kolonoskopi

  • Sensor — seperti jam tangan pintar — yang dapat memberi tahu kita jika ritme jantung dalam kondisi normal

  • Obat pintar yang dapat memberi tahu penyedia layanan kesehatan saat kita menggunakannya

Apa yang dimaksud dengan terapi digital/digital therapy?

Lebih jauh lagi, ada kategori lain dalam perawatan digital yang disebut terapi digital (sering disingkat menjadi DTx). DTx memiliki data tingkat tertinggi yang mendukung klaim medis untuk digital health.

Pada dasarnya, DTx adalah perangkat lunak yang dapat mengobati, mengelola, atau mencegah suatu kondisi kesehatan. DTx dapat digunakan sendiri, dipadukan dengan obat-obatan, atau dikombinasikan dengan perangkat medis. DTx fokus pada pengambilan intervensi (keputusan pengobatan).

DTx tidak menggantikan penyedia layanan kesehatan. Namun, mereka dapat membantu penyedia layanan kesehatan membuat keputusan yang dipersonalisasi. Misalnya, seseorang masih akan menemui penyedia layanan kesehatan mereka untuk membuat janji temu rutin. Namun, DTx mungkin menyesuaikan perawatan atau dosis pengobatannya di antara kunjungan tersebut.

Produk DTx ini bisa saja adalah sesuatu yang dapat dibeli sendiri secara bebas — seperti produk over-the-counter (OTC) — atau yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan. Terapi digital yang diresepkan (PDT) akan serupa dengan obat yang kita minum. Tetapi alih-alih pergi ke apotek untuk obat-obatan tambahan, DTx memungkinkan cukup dengan aplikasi atau perangkat yang dapat memantau dari jarak jauh untuk melihat dan memantau manfaat obat tersebut.

Contoh terapi digital

DTx masih tergolong baru dan sedang menjalani uji klinis. Namun, ada beberapa yang beredar di pasaran, antara lain:

  • Sebuah aplikasi yang dapat membantu penderita diabetes Tipe 1 atau 2 mengelola kondisinya dan membantu memandu dosis insulin

  • Aplikasi yang menggunakan AI untuk membantu penderita depresi mengatasi pikiran dan perilaku negatif selama periode perawatan 12 minggu dengan satu hingga dua sesi 30 menit seminggu

  • Aplikasi yang membantu nyeri otot dengan menggunakan kamera ponsel cerdas untuk memandu terapi fisik dan memberikan umpan balik tentang progress terapi.

Membandingkan kesehatan digital, pengobatan digital, dan terapi digital

Mengingat ketiga istilah tersebut bisa menjadi sesuatu yang rumit. Penting untuk diingat bahwa perawatan digital dibangun berdasarkan fungsi digital health. Demikian pula, DTx dibangun berdasarkan kemampuan perawatan digital. Tabel di bawah ini menjelaskan masing-masing secara sekilas.

Digital Health Digital Medicine Digital Therapy
Melacak informasi kesehatan

Melacak informasi kesehatan

dan

Mengumpulkan atau mengukur data kesehatan yang dapat digunakan untuk mengelola suatu kondisi kesehatan

Melacak informasi kesehatan

dan

Mengumpulkan atau mengukur data kesehatan

dan

Membuat perubahan pengobatan berdasarkan informasi kesehatan

Istilah yang sangat luas (umum); mencakup banyak teknologi yang digunakan untuk tujuan kesehatan Istilah yang lebih spesifik; harus memiliki bukti klinis bahwa obat tersebut berhasil Istilah yang sangat spesifik; dapat membantu mengobati kondisi kesehatan atau menyesuaikan perawatan

Apakah digital health telah diatur?

Karena kesehatan digital begitu luas, banyak organisasi regulator mungkin terlibat, termasuk FDA. FDA umumnya tidak mengatur banyak aplikasi dan perangkat kesehatan yang ada di pasaran. Namun, hal ini akan menjadi masalah jika suatu produk atau aplikasi membuat klaim medis tentang teknologinya.

Misalnya, jika sebuah aplikasi mengatakan dapat membantu seseorang dalam mengatur jadwal tidur dengan melacak kebiasaan tidur, FDA mungkin tidak akan memeriksanya. Sebagai perbandingan, jika sebuah aplikasi mengklaim dapat mendiagnosis atau mengobati insomnia, FDA ingin meninjau bukti yang mendukung klaim tersebut.

Di Indonesia, regulasi tentang digital health Peraturan Pemerintah Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 dan itu pun masih sebatas penyelenggaraan pelayanan telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Sehingga, mulai perlu dipikirkan untuk menciptakan regulasi yang lebih luas sekaligus lebih rinci terkait digital health. Bukan hanya kondisi hari ini, tapi juga di masa depan. 

Referensi:

Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaAI dalam Onkologi, Sudah Sejauh Mana?

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar