sejawat indonesia

Sistem Imun Alamiah yang Diinduksi oleh Vaksin BCG

BCG, atau Bacille Calmette-Guerin adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau TBC. Pada negara-negara dengan prevalensi infeksi TBC yang rendah, vaksin BCG tidak direkomendasikan. Namun pada negara dengan risiko infeksi yang tinggi, vaksin ini merupakan salah satu vaksin yang paling banyak digunakan sebagai bagian dari program imunisasi pada anak.  Pada beberapa uji coba klinis, diindikasikan bahwa BCG mempunyai tingkat kemanjuran proteksi sekitar 60%-80% pada jenis TBC berat pada anak-anak, khususnya meningitis. Walau begitu vaksin BCG juga menunjukkan perlindungan terhadap beberapa penyakit lain. Beberapa studi menunjukkan bahwa vaksin BCG memberikan proteksi non spesifik terhadap infeksi yang tidak berhubungan, seperti berkurangnya sepsis neonatorum dan infeksi saluran napas bagian bawah, di mana penelitian metode kohort pada anak-anak dengan bekas luka vaksin BCG menunjukkan angka mortalitas yang lebih rendah pada anak-anak yang telah menerima vaksin BCG sebelumnya1,2.  BCG juga digunakan untuk terapi kanker buli-buli dan tatalaksana kondisi penyakit lainnya seperti kutil, dan asma. Efek tersebut dimediasi oleh sistem imun alamiah, atau innate immunity, seperti monosit, makrofag, dan sel NK (natural killer). Memori immunologis yang klasik dilaksanakan oleh limfosit T dan B, memastikan bahwa kita hanya terinfeksi oleh patogen-patogen hanya satu kali. Namun sistem imun alamiah, yang tidak memiliki spesifisitas antigen, klonalitas, dan umur panjang dari sel T dan sel B, juga memiliki kapasitas untuk mengingat. Dinamakan “trained immunity”, kemampuan ini juga mengizinkan makrofag, monosit, dan sel pembunuh alamiah untuk menunjukkan respons yang tinggi ketika bertemu kembali dengan patogen3. Sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Cell, melakukan penelitian mengenai metabolisme imunitas yang diinduksi oleh vaksin BCG dalam trained immunity, dengan menggunakan model penelitian tikus dan manusia. Mereka melaporkan bahwa peran krusial dari jalur Akt/mTor yang menginduksi angka glikolitik yang tinggi. Sebagai tambahan, metabolisme glutamin juga diperlukan untuk aktivasi efektif yang penuh dari trained immunity. Selain glikolisis, imunitas yang diinduksi oleh BCG juga menginduksi peningkatan konsumsi oksigen. Proses tersebut kemudian meningkatkan kapasitas dari sel-sel imun untuk mengenali dan melawan patogen yang sebelumnya pernah mereka temui. Salah satu konklusi penting dari studi ini adalah bahwa perubahan pada metabolisme seluler ini berkontribusi pada reprogramming epigenetik jangka panjang pada monosit yang terlatih4. Para peneliti mengatakan dalam laporannya bahwa BCG adalah  penyebab poten dari trained immunity: pemahaman terhadap jalur yang berkontribusi terhadap efek dari BCG ini, kemudian, sangatlah penting untuk memahami induksi dari trained immunity pada manusia dan berpotensi untuk pendekatan desain untuk vaksinasi dan imunoterapi terhadap pasien. Walau begitu, para peneliti menganggap investigasi lebih lanjut dibutuhkan untuk potensi peran mekanisme ini sebagai terapi. Referensi:
  1. BCG scar and positive tuberculin reaction associated with reduced child mortality in West Africa. A non-specific beneficial effect of BCG?.Garly, M.L., Martins, C.L., Balé, C., Baldé, M.A., Hedegaard, K.L., Gustafson, P., Lisse, I.M., Whittle, H.C., and Aaby, P.Vaccine. 2003; 21: 2782–2790
  2. BCG vaccination scar associated with better childhood survival in Guinea-Bissau.Roth, A., Gustafson, P., Nhaga, A., Djana, Q., Poulsen, A., Garly, M.L., Jensen, H., Sodemann, M., Rodriques, A., and Aaby, P.Int. J. Epidemiol. 2005; 34: 540–547
  3. Netea, M. G. et al. "Trained Immunity: A Program Of Innate Immune Memory In Health And Disease". Science 352.6284 (2016): aaf1098-aaf1098. Web. 13 Dec. 2016.
  4. Arts, Rob J.W. et al. "Immunometabolic Pathways In BCG-Induced Trained Immunity". N.p., 2016. 
Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaPemberian ASI Bermanfaat pada Anak dengan Gen Asma

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar