sejawat indonesia

Waspada Gejala Infeksi Bakteri Menular Difteri

Difteri adalah sejenis penyakit menular, yang disebarkan melalui batuk dan bersin, melalui kontak dengan seseorang yang terjangkit difteri atau barang milik mereka, seperti tempat tidur atau pakaian. Infeksi ini biasanya tertangkap setelah terkontak langsung atau lama dengan seseorang yang memiliki kondisi atau membawa infeksi. Misalnya anda mungkin tertular  difteri dari seseorang yang hidup dengan anda.

Apa saja Gejalanya?

  • Terdapat lapisan abu-abu putih yang tebal di bagian belakang tenggorokan
  • Suhu badan tinggi (demam) dari 38oC (100.4oF)
  • Sakit tenggorokan
  • Kesulitan bernafas
Diphtheria Diphtheria image by : wikimedia.org

Orang lanjut usia dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih beresiko terhadap efek difteri, kasus yang paling serius dapat berakibat fatal. Diperkirakan 5-10% orang yang terkena infeksi dapat mengakibatkan kematian mulai dari komplikasi difteri seperti kesulitan bernafas, peradangan jantung (miokarditis) atau masalah dengan sistem saraf.

Mendiagnosis Difteri

Diagnosis difteri dapat dipastikan dengan mengambil sampel sel dari tenggorokan, hidung atau luka pada kulit, ini dapat diperiksa apakah ada bakteri yang menyebabkan difteri. Segera lah periksakan diri anda jika gejala-gejala infeksi ditemukan.

Mengobati Difteri

Difteri harus ditangani dengan cepat untuk mencegah komplikasi serius berkembang, jika diduga difteri maka pengobatan akan dimulai sebelum hasil tes dikonfirmasi. Pengobatan untuk difteri antibiotik dan obat anti toksin. Siapapun yang menderita kondisi seperti ini akan dimasukkan dalam isolasi ketika mereka di rumah sakit.

Imunisasi

Setiap anak harus diimunisasi terhadap difteri sebagai bagian dari jadwal imunisasi anak. Orang dewasa harus mempertimbangkan memiliki vaksin penguat ketika berpergian ke bagian dunia, yang mana difteri tersebar luas.

Bagaimana Umumnya Difteri ?

Sebelum program imunisasi diperkenalkan pada tahun 1940, difteri adalah kondisi yang sangat umum dan salah satu penyebab utama kematian pada anak. Semua anak harus diimunisasi terhadap difteri pada usia dua bulan sebagai bagian dari jadwal imunisasi rutin anak.

Sumber: http://www.nhs.uk/

Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaPanca Indera: 5 Mungkin Terlalu Sedikit

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar