Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Wabah Mpox tahun ini, berbeda dari sebelumnya dan menghadirkan banyak pertanyaan untuk dijawab. Apa dan bagaimana situasinya sekarang?
SelengkapnyaMpox kembali mendapat Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) di Agustus 2024 ini. Apa yang berbeda dari PHEIC tahun 2022?
SelengkapnyaTahun 2023 lalu, menjadi tahun terbaik dalam penanganan RSV. Dua vaksin untuk dewasa, Arexvyâ„¢ dari GlaxoSmithKline dan Abrysvoâ„¢ dari Pfizer disetujui oleh FDA. Beberapa waktu sebelumnya, nirsevimab, juga disetujui sebagai imunisasi untuk pencegahan RSV pada Bayi.
SelengkapnyaPada tahun 2016, FDA melarang triclosan dan beberapa bahan antimikroba umum lainnya untuk mencegah Resistensi Antimikroba yang lebih luas. Lalu, hadirlah pertanyaan, apakah semua produk Antibakteri perlu kita hindari?
SelengkapnyaSampai saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit virus Nipah. Pengobatan lebih bersifat simptomatis dan suportif, pengobatan ditujukan untuk meredakan gejala yang dialami seperti infeksi pernapasan dan komplikasi neurologis.
SelengkapnyaVirus Nipah sedang menjadi fokus utama untuk diantisipasi penyebarannya setelah merebak di beberapa Negara di Asia. Seperti apa perjalanan virus ini hingga menjangkiti manusia?
SelengkapnyaSetelah terbukti menjadi faktor risiko Tuberkulosis (TBC), polusi udara ternyata juga menjadi satu faktor dalam peningkatan resistensi antibiotik. Seperti apa kaitannya?
SelengkapnyaProbiotik kini jadi terapi alternatif untuk Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena kemampuannya yang efektif, bukan hanya agen terapi tapi juga profilaksis ISK. Seperti apa cara kerjanya?
SelengkapnyaMeski telah diketahui secara klinis sejak Abad 18, namun masih terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana penyakit ini endemik pada hewan ternak dan dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Berikut panduan terbaru diagnosis dan perawatannya.
SelengkapnyaKementerian Kesehatan RI resmi mengumumkan bahwa terdapat 11 kasus kematian yang diakibatkan oleh rabies, dengan 95% kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing. Lalu, seperti apa penanganannya?
Selengkapnya