HANYA REKAMAN DAN MATERI, TANPA SERTIFIKAT KEMENKES
Deteksi dini ADHD adalah salah satu topik yang penuh tantangan dalam Dunia Kedokteran, khususnya Psikiatri, saat ini. Beberapa tantangannya seperti: belum adanya biomarker yang spesifik, penilaian dan konfirmasi diagnostik yang bergantung pada pendekatan interdisipliner, banyak karakteristik mungkin baru muncul dalam fase usia anak selanjutnya.
Selain itu, ada banyak model dan instrumen deteksi dini yang dikembangkan oleh organisasi maupun individu untuk ADHD, dan memberi tantangan tersendiri dalam penerapannya.
Lalu, bagaimana melakukannya secara akurat? Metode/Instrumen mana yang harus dijadikan panduan?
