Fail to Plan is Plan to Fail. Ungkapan tersebut seringkali kita temui di berbagai pembahasan tentang cara meraih kesuksesan. Tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Alih-alih memandangnya sebagai sesuatu yang pasti, perencanaan sepatutnya dilihat sebagai aktivitas yang berlangsung terus menerus, dimodifikasi sesuai evaluasi dan analisis.
Begitu pun saat melakukan berbagai aktivitas digital marketing untuk klinik yang Teman Sejawat kelola atau akan dirikan. Dari penentuan brand awareness, brand positioning, cost sampai ke persoalan lebih spesifik seperti desain dan hashtag di media sosial, semua butuh strategi dan analisis yang berlangsung terus menerus seiring tren dan Audience Behaviour dari klinik Teman Sejawat.