Recurrent Miscarriage, sering juga disebut Recurrent Pregnancy Loss (RPL) atau keguguran berulang adalah tantangan yang kompleks dalam perawatan kesehatan reproduksi. Tantangan yang tak hanya dirasakan pasien, tapi juga keluarga mereka dan tim pelayanan kesehatan.

Dari etiologi yang bervariasi, sehingga membutuhkan tim perawatan interprofessional, belum lagi kondisi mental pasien yang bisa menjadi faktor risiko sekaligus efek dari Keguguran berulang, menuntut komunikasi yang tepat dalam memberi konseling dan edukasi penyakit.

Bagaimana agar semua pertimbangan tersebut dapat dipenuhi dalam perawatan keguguran berulang?