Kulit merupakan tempat sintesis vitamin D sekaligus organ target dari bentuk aktif vitamin D, baik yang hadir secara alami (ultraviolet B) maupun yang berasal dari makanan (yogurt, susu, dll). Proses Vitamin D itu selanjutnya memengaruhi beberapa hal, seperti: diferensiasi (perkembangan) dan proliferasi (pembedahan sel) keratinosit, berperan pada proses imunologis, pertumbuhan rambut dan melanosit yang berujung pada kesehatan kulit.
Beberapa kondisi Penyakit Kulit kemudian dapat ditangani dengan terapi Vitamin D. Terutama yang hadir karena adanya defisiensi Vitamin D. Dari dermatitis atopik, psoriasis, kanker kulit, vitiligo, akne vulgaris, dan alopesia areata.