HANYA REKAMAN DAN MATERI, TANPA SERTIFIKAT KEMENKES
Peningkatan tekanan darah sistolik >180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik >120 mmHg secara drastis dan tiba-tiba, menandai hadirnya Hipertensi Krisis, satu kondisi yang dialami oleh sekitar 3%-5% pasien yang ke UGD karena gejala hipertensi.
Adanya kerusakan organ target kemudian menjadi karakteristik pembeda apakah Hipertensi Krisis yang terjadi adalah Hipertensi Emergensi atau Hipertensi Urgensi. Perbedaan tersebut pada akhirnya memengaruhi langkah awal diagnosis dalam manajemen Hipertensi Krisis, karena masing-masing memiliki pendekatan teraupetik yang berbeda. Sehingga, evaluasi diagnostik yang cepat dan akurat sangat diperlukan untuk menentukan kemungkinan keterlibatan kerusakan organ target sekaligus menentukan jenis pengobatannya.
Lalu, bagaimana melakukannya secara tepat? Ketahui langsung dari ahlinya di LIVE CME berikut ini. Dapatkan pembahasan seperti:
- Langkah diagnosis Hipertensi Krisis (Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, dan Pemeriksaan penunjang)
- Tatalaksana pada masing-masing jenis Hipertensi Krisis
- Terapi dan obat-obatan untuk Hipertensi Krisis
Materi Pembelajaran
Slide
Management of Hypertensive Crisis - Slide
Video
Management of Hypertensive Crisis - Video
Diskusi
Management of Hypertensive Crisis - Diskusi