Polusi udara adalah salah satu faktor risiko yang paling dekat dan paling berperan menghadirkan infeksi pernapasan, intensitasnya pun meningkat seiring krisis ekologi yang terjadi. Sialnya, anak-anak dan balita sebagai kelompok usia yang paling rentan, justru memiliki kecenderungan status gizi yang terus berkurang akibat serbuan makanan cepat saji dan junk food. 

Padahal, status gizi yang baik adalah awal dari keberhasilan tubuh menghadapi infeksi, khususnya infeksi pernapasan. 

Lalu, bagaimana Teman Sejawat dapat berperan dan melakukan perawatan gizi untuk mencegah infeksi pernapasan pada anak-anak?