Alimta

Dalam kombinasi dengan sisplatin untuk pengobatan pada pasien dengan mesotelioma pleura maligna yang tidak dapat dioperasi & sebelumnya tidak pernah mendapat kemoterapi. Monterapi untuk kanker paru jenis non-small cell (NSCLC) dg metastasis atau penyebaran lokal sesudah kemoterapi.

Gangguan ginjal. Penggunaan bersama vaksin yellow fever. Laktasi.

Monitor pasien terhadap gejala-gejala penekanan sumsum tulang, pneumonitis radiasi & radiation recall. Kurangi insidens & keparahan reaksi pada kulit melalui pra terapi dengan kortikosteroid. Bersihan kreatinin <45 mL/mnt. Hindari penggunaan OAINS dengan waktu paruh panjang sekurang-kurangnya 5 hr sebelum, selama, atau 2 hr sesudah terapi. Preexisting hipertensi atau DM. Penimbunan cairan tubuh yang signifikan secara klinis. Dehidrasi berat. Preexisting faktor risiko KV. Kurangi toksisitas via suplementasi vit. Dapat mengganggu fertilitas pada pria. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Hamil & wanita usia subur. Anak <18 thn.

• Bubuk injeksi (vial)

Penurunan Hb, neutrofil, atau granulosit, leukosit & trombosit (platelet), diare, muntah, stomatitis atau faringitis, mual, anoreksia, konstipasi, lelah, neuropati sensorik, peningkatan kreatinin, penurunan bersihan kreatinin, ruam kulit, alopesia, konjungtivitis, dispepsia, dehidrasi, gangguan pengecapan, demam, peningkatan kadar transaminase, pruritus.

Obat yang bersifat nefrotoksik seperti aminoglikosida, loop diuretics, komponen platinum, siklosporin; probenesid; penisilin; OAINS (dosis tinggi) seperti ibuprofen atau aspirin; vaksin hidup.

D