
Aclasta
Obat Bebas Terbatas (G)
Novartis Indonesia
Tinjauan
Untuk terapi osteoporosis pada wanita pasca menopause dengan peningkatan risiko fraktur. Menurunkan insiden fraktur klinis yang baru pada pasien berisiko tinggi. Terapi penyakit Paget pada tulang.
Hipokalsemia. Hamil dan laktasi.
Gangguan ginjal berat. Pastikan hidrasi adekuat sebelum pemberian obat. Asupan Ca dan Vit amin D adekuat sebelum terapi Aclasta pada pasien dengan hipokalsemia dan selama 10 hari sesudah terapi Aclasta pada pasien dengan penyakit Paget pada tulang. Lakukan pemeriksaan gigi sebelum terapi pada pasien kanker, yang menjalani kemoterapi atau mendapat terapi dengan kortikosteroid, dengan kebersihan mulut yang buruk; hindari tindakan prosedur gigi yang invasif pada individu yang mengalami osteonekrosis pada rahang.
- Larutan Infus
Fibrilasi atrium, sakit kepala, pusing, mual, muntah, mialgia, artralgia, nyeri tulang, nyeri punggung, nyeri pada ekstremitas, hipokalsemia, demam, gejala yang menyerupaiflu, menggigil, lelah, astenia, nyeri, tidak enak badan, kaku.
Obat yang bersifat nefrotoksik, misalnya aminoglikosida, atau diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi.
D
Komposisi
| Semua Sediaan |
|
Dosis
| Semua Sediaan |
|
Kemasan / Harga
| Larutan Infus |
|