Detrusitol

Untuk pengobatan kandung kemih overaktif dengan gejala urgensi urinaria, frekuensi, atau inkontinensia urin.

Hipersensitivitas. retensi urin, glaukoma sudut sempit yang tidak terkontrol, miastenia gravis, kolitis ulseratif berat, megakolon toksik.

Obstruksi kandung empedu yang merupakan risiko retensi urin, gangguan obstruksi GI, stenosis pilorus, peny ginjal & hati, neuropati autonomik, hiatus hernia. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi & menjalankan mesin. Pemberian bersama penghambat enzim CYP3A4. Pasien dengan miastenia gravis. Kehamilan & laktasi. Anak - anak.

• Tablet salut selaput

Mulut kering, dispepsia, mata kering, bronkitis, reaksi alergi, konstipasi, sakit perut, flatulen, muntah, sakit kepala, vertigo, refluks gastroesofagus, retensi urin, xerophtalmia, kulit kering, somnolen, gelisah, parastesia, takikardia, palpitasi, disorientasi, halusinasi, angioderma, edema periferal.

Obat lain dengan efek antimuskarinik dapat berakibat pada efek terapetik yang lebih nyata dan efek samping. Pemberian seiring dengan reseptor muskarinik agonis dapat menurunkan efek terapeutik dari Detrusitol. Efek dari prokinetik spt, metoclopramide & cisapride pada saluran GI dapat dikurangi menggunakan Detrusitol. Penggunaan bersamaan dengan ketokonazole dapat meningkatkan plasma..

C