Secara epidemiologi, prevalensi tertinggi Anemia Defisiensi Besi (ADB) Pediatri ditemukan pada akhir masa bayi dan awal masa kanak-kanak. Angka kejadiannya berkisar 40-45%. Penyebabnya bisa beragam, di antaranya: defisiensi besi saat kehamilan, percepatan tumbuh masa kanak-kanak yang disertai rendahnya asupan besi dari makanan, atau karena penggunaan susu formula dengan kadar besi kurang.
Karena penyebabnya yang beragam dan usia pasien yang masih sangat muda, melahirkan tantangan tersendiri dalam menentukan dan melaksanakan terapi ADB.
Bagaimana penatalaksanaan tepat ADB sesuai kondisi pasien dan panduan terbarunya?
Ikuti LIVE CME berikut ini dan ketahui langsung dari ahlinya:
Langkah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menentukan diagnosis
Terapi ADB (oral dan Parenteral)
Pencegahan dan penanganan komplikasi akibat ADB
Tentang Pembicara:
dr. Ranti Astria Hannah, Sp. A, IBCLC
dr. Ranti Merupakan dokter dengan spesialis anak yang juga telah tersertifikasi sebagai Konselor Menyusui dan IBCLC (International Board Certified Lactation Consultants). dr. Ranti aktif mengisi berbagai talk show dan seminar kesehatan. Selain itu, beliau juga telah merilis buku "Hairless" yang menceritakan tentang perjuangannya dalam melawan penyakit kanker payudara.
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Dokter Muda, Dokter Umum, Calon Dokter Spesialis
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI