DALY rates atau Disability Adjusted Life Years menyebut bahwa jumlah pasien skizofrenia di Indonesia menduduki peringkat nomor satu sedunia. Meski, Data Riskesdas 2018 mengungkap prevalensi skizofrenia di Indonesia sebanyak 6,7 per 1.000 rumah tangga. Namun, itu tidak menyangkal fakta banyaknya penderita Schizophrenia di Indonesia.
Fakta tersebut kian diperparah oleh minimnya fasilitas perawatan psikiatri, edukasi yang rendah, dan stigma masyarakat kepada penderita Schizophrenia. Lalu, bagaimana ketiga kekurangan tersebut memengaruhi diagnosis dan manajemen salah satu gangguan kejiwaan ini?
Ketahui langsung dari ahlinya di LIVE CME berikut ini dan dapatkan pembahasan:
Jenis dan Tingkatan Schizophrenia
Langkah-langkah diagnosis Schizophrenia
Tahapan perawatan sesuai dengan jenis Schizophrenia
Tentang Pembicara:
dr. Erlyn Limoa, Sp.KJ, Ph.D.
dr. Erlyn merupakan Dokter Jiwa dan menamatkan pendidikan dokter umum dan Spesialis Kedokteran Jiwa di Universitas Hasanuddin serta meraih gelar Ph.D di Shimane University, Jepang. Beliau juga terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Mahasiswa Keperawatan, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Tenaga Keperawatan
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI
