Gangguan Somatoform ditandai dengan kumpulan keluhan fisik (nyeri, kesemutan, tremor, dll) secara berulang, namun tidak ditemukan penyebab fisiologisnya. Justru, Gangguan ini dikategorikan sebagai gangguan psikiatrik. Dari penggambaran itu, jelas betapa rumitnya manajemen Somatoform Disorder ini.
Lalu, bagaimana menghadapinya? Seperti apa assessment dan cara meyakinkan pasien terkait kondisinya? Apa langkah farmakoterapi dan kapan rujukannya ke spesialis?
Temukan semuanya di LIVE CME berikut ini, ketahui langsung dari ahlinya tentang:
Jenis-jenis gejala Gangguan Somatoform
Kriteria Diagnosis Somatoform Disorder menurut DSM-V
Langkah-langkah terapi sesuai gejala Gangguan Somatoform
Tentang Pembicara:
dr. Erlyn Limoa, Sp.KJ, Ph.D.
dr. Erlyn merupakan Dokter Jiwa dan menamatkan pendidikan dokter umum dan Spesialis Kedokteran Jiwa di Universitas Hasanuddin serta meraih gelar Ph.D di Shimane University, Jepang. Beliau juga terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Mahasiswa Keperawatan, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Tenaga Keperawatan
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI
