Luka bakar (combustion) dialami seseorang saat melakukan kontak dengan sumber panas (api atau air mendidih), listrik, zat kimia atau radiasi. Selain itu, data Kemenkes pada tahun 2012 menyebut bahwa angka kematian akibat luka bakar masih tinggi, yakni 40%. Luka bakar memang harus segera ditangani, tapi ada banyak hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Lalu apa saja yang masuk dalam manajemen kegawatdaruratan luka bakar?
Ketahui langsung dari ahlinya melalui Live CME berikut ini. Dapatkan pembahasan tentang :
Penentuan luas dan derajat luka bakar melalui Rule of Nines.
Potensi obstruksi jalan napas dan penanganannya.
Pengukuran resusitasi cairan serta ketentuannya.
Tentang Pembicara:
dr. Beni Herlambang, Sp.BP-RE
dr. Beni merupakan salah satu Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik yang berpraktek di Mayapada Hospital Kuningan. Beliau menyelesaikan profesi kedokteran dan spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saat ini, dr. Beni tergabung sebagai anggota di Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Mahasiswa Keperawatan, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI
