- Peran Dokter dalam Diagnosis Dini dan Modifikasi Gaya Hidup Pasien GERD 
- Terapi Obat untuk GERD: Tinjauan Komprehensif bagi Tenaga Farmasi 
- Tatalaksana Holistik Stres dan Burnout pada Pasien GERD

Sebagai salah satu kondisi kronis, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) memerlukan pendekatan terpadu untuk memastikan hasil terapi yang optimal. Selain terapi medis, faktor gaya hidup dan stres psikologis berperan penting dalam eksaserbasi gejala. 

Bergabunglah di Live Webinar berikut ini yang akan membahas strategi interdisipliner untuk mengelola GERD secara holistik, melibatkan kolaborasi dokter, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya.

Ketahui dalam tiga sesi berikut:
1. Peran Dokter dalam Diagnosis Dini dan Modifikasi Gaya Hidup Pasien GERD

• Diagnosis dini GERD: Identifikasi gejala khas (refluks, heartburn) dan red flag seperti disfagia atau anemia.
• Strategi modifikasi gaya hidup: Panduan perubahan pola makan (hindari makanan asam/lemak tinggi), pengaturan posisi tidur, dan penurunan berat badan.
• Kolaborasi dengan pasien: Edukasi untuk meningkatkan kepatuhan terapi dan pencegahan kekambuhan.

2. Terapi Obat untuk GERD: Tinjauan Komprehensif bagi Tenaga Farmasi

• Pilihan terapi farmakologis: Review obat (PPI, H2 blocker, antasida) dan mekanisme kerjanya dalam mengurangi asam lambung.
• Manajemen efek samping: Panduan meminimalkan risiko hipomagnesemia atau defisiensi vitamin B12 dari penggunaan PPI jangka panjang.
• Peran apoteker: Edukasi pasien tentang dosis, interaksi obat, dan pentingnya kepatuhan terapi.

3. Tatalaksana Holistik Stres dan Burnout pada Pasien GERD

• Hubungan stres dan GERD : Mekanisme peningkatan sekresi asam lambung akibat stres kronis.
• Pendekatan holistik : Teknik manajemen stres (meditasi, terapi kognitif-perilaku) dan kolaborasi dengan psikolog/psikiater.
• Studi kasus : Menangani pasien GERD dengan gejala persisten meski sudah terapi obat.

Tentang Pembicara:

dr. Rini Rachmawarni Bachtiar, Sp.PD, K-GEH, MARS.

Beliau adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero-hepatologi yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sejak tahun 2002. Beliau aktif sebagai staf Divisi Gastroentero-Hepatologi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan berbagai rumah sakit jejaring pendidikan. Selain memiliki latar belakang pendidikan kedokteran, spesialis, konsultan, serta magister manajemen rumah sakit, beliau juga aktif di berbagai organisasi profesi seperti IDI, PAPDI, dan PPHI-PGI-PEGI. Komitmennya dalam pendidikan dan layanan klinis menjadikannya salah satu tokoh penting dalam bidang penyakit pencernaan di wilayah Indonesia Timur.

apt. SUDARSONO.,M.Sc (Clin.Pharm)

Beliau adalah apoteker madya dengan keahlian di bidang farmasi klinik dan pengadaan farmasi, yang saat ini aktif sebagai apoteker klinis di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang. Ia memiliki pengalaman panjang dalam manajemen instalasi farmasi rumah sakit dan pernah menjabat sebagai Kepala UPT Gudang Farmasi Daerah serta Pejabat Pengadaan. Selain itu, ia aktif dalam organisasi profesi seperti HISFARSI, IAI, dan PERSI, serta merupakan pengurus pusat MAKERSI. Sebagai penulis produktif, ia telah menerbitkan empat buku dan berbagai artikel yang membahas regulasi dan praktik keprofesian kefarmasian di Indonesia.

dr. Erlyn Limoa, Sp.KJ., Ph.D.

Beliau adalah seorang psikiater dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang memiliki spesialisasi dalam bidang kedokteran jiwa dan neuroscience. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Shimane University, Jepang, dan aktif sebagai sekretaris Program Studi Spesialis Psikiatri FK-Unhas. Selain praktik di berbagai rumah sakit di Makassar, ia juga aktif meneliti dan telah menerbitkan puluhan publikasi ilmiah internasional di bidang psikiatri, skizofrenia, dan neuropsikofarmakologi. Kontribusinya menjadikannya salah satu tokoh penting dalam pengembangan ilmu kesehatan jiwa di Indonesia.

Bahan belajar:

• Presentasi pembicara
• Pembahasan studi kasus
• Video rekaman

Direkomendasikan untuk:

• Dokter Umum 2 SKP
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam  3.5 SKP
• Apoteker 3 SKP
• Apoteker Spesialis  3 SKP

Alat/bahan yang digunakan:

Laptop/PC/Tablet

Fasilitas:

• Diskusi tanya jawab dengan pemateri
• Video pembelajaran
• Slide presentasi pemateri
• E-Sertifikat berpoin SKP Kemenkes