Berdasarkan data Global Antimicrobial Resistance and Use Surveillance System (GLASS) Report 2022 dari WHO, Indonesia termasuk wilayah dengan Resistensi Antibiotik, sekaligus konsumsi antibiotik yang tinggi. Data tersebut memberi gambaran betapa besarnya peran Tenaga Kesehatan dalam meningkatkan resistensi dan penggunaan antibiotik.
Penggunaan Antibiotik di Indonesia telah diatur dalam Permenkes No. 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Namun penerapannya tidak sesederhana itu. Banyak faktor yang memaksa pemilihan Antibiotik sebagai terapi masih populer. Salah satunya, soal keterbatasan pilihan obat.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk meredam laju resistensi Antibiotik ini? Ketahui langsung dari ahlinya di LIVE CME ini dan dapatkan pembahasan tentang:
Spektrum Antibiotik dan Multidrug Resistant Organism (MDRO)
Penatagunaan Antibiotik dengan AWaRE (Access, Watch, & Reserve)
Penggunaan Antibiotik kombinasi dan pada kondisi tertentu (Pada bayi & anak, ibu hamil, usia lanjut, dan kondisi lainnya)
Subtopik dan Tentang Pembicara:
Sesi 1 - Peran dan Tantangan Perawat dalam Mencegah dan Menangani Resistensi Antibiotik
Nia Kurnia Djalil, S.Kep., Ns.
Ners Nia menyelesaikan pendidikan profesi keperawatan hingga S2 Keperawatan PSMIK di Universitas Hasanuddin. Ia aktif mengikuti berbagai pelatihan dasar dan workshop untuk tenaga kesehatan. Saat ini Ners Nia merupakan Kepala Ruangan ICU di RS Unhas Makassar.
Sesi 2 - Membangun Strategi Epidemiologi Dalam Mengatasi Krisis Resistensi Antibiotik
dr. Rizalinda, M.Sc., Ph.D.
Dokter Rizalinda menyelesaikan pendidikan profesi kedokterannya di Universitas Hasanuddin kemudian melanjutkan pendidikan Master of Science di University of Queensland, Philosophical Doctor di Osaka University, dan juga mengambil Clinical Microbiologist di Universitas Hasanuddin. Saat ini dokter Rizalinda merupakan Ketua Komite PPI RS Unhas Makassar.
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Mahasiswa Keperawatan, Perawat.
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI