Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal: Deteksi Dini dan Manajemen Terpadu

Tanggal: Rabu, 12 Maret 2025

Waktu: Pukul 12:30 WIB

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi tantangan kesehatan terbesar di Indonesia. Dari data WHO, AKI mencapai 189 (per 100.000 kelahiran hidup) dan AKB 16,85 (per 1.000 kelahiran hidup). Angka tersebut jauh berbeda dari angka Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup untuk AKI dan 12 per 1000 Kelahiran Hidup untuk AKB.

Penyebab utamanya seringkali berkaitan dengan kurangnya deteksi dini, manajemen krisis yang tidak optimal, serta akses terhadap pelayanan kesehatan. Untuk itu, pengetahuan dan keterampilan yang tepat sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi

Khusus di LIVE CME/WEBINAR kali ini, akan dibagi menjadi dua sesi spesifik, masing-masing ditujukan untuk dokter dan bidan, sehingga materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan praktik sehari-hari Teman Sejawat.

Sesi 1: Strategi Manajemen Krisis pada Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir

  • Deteksi dini tanda-tanda bahaya: Identifikasi kondisi kritis seperti preeklamsia/eklamsia, perdarahan postpartum, dan asfiksia neonatal.
  • Manajemen krisis: Protokol penanganan untuk mengatasi situasi darurat, termasuk stabilisasi pasien dan kolaborasi tim medis.
  • Simulasi skenario klinis: Pelatihan praktis untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam situasi kritis.


Sesi 2: Peran Sistem PONEK dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir: Studi Kasus di Pelayanan Kebidanan.

  • Identifikasi risiko dan rujukan tepat waktu: Bagaimana bidan dapat berperan aktif dalam mendeteksi risiko tinggi dan merujuk pasien ke fasilitas PONEK.
  • Studi kasus nyata: Pembelajaran dari pengalaman lapangan tentang penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di berbagai tingkat pelayanan.
  • Kolaborasi multidisiplin: Membangun kerja sama efektif antara bidan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya dalam sistem PONEK.

Tentang Pembicara:

Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG (K)

Beliau dokter spesialis obstetri dan ginekologi dengan subspesialisasi fetomaternal. Beliau memiliki pengalaman luas dalam bidang kesehatan ibu dan janin serta aktif dalam penelitian dan pelatihan medis. Dengan keahlian di bidang fetomaternal, beliau sering menjadi pembicara di berbagai forum akademik dan klinis, berbagi wawasan berdasarkan penelitian dan praktik terkini.

Dr. Mardiana Ahmad,S.SiT, M.Keb

Dr. Mardiana Ahmad, S.SiT, M.Keb adalah akademisi dan praktisi kebidanan dengan latar belakang pendidikan yang kuat, mulai dari DIII Kebidanan hingga meraih gelar doktor di Ilmu Kedokteran UNHAS. Berpengalaman dalam pendidikan dan penelitian kebidanan, beliau aktif dalam pengembangan ilmu kebidanan serta memiliki dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.


Target Peserta:

Dokter Umum, Dokter Spesialis Obgyn, Perawat, Bidan

Bahan belajar:

  • Presentasi pembicara
  • Pembahasan studi kasus
  • Video rekaman

Alat/bahan yang digunakan:

Laptop/PC/Tablet/HP

Fasilitas:

  • Diskusi tanya jawab dengan pemateri
  • Video pembelajaran
  • Slide presentasi pemateri
  • E-Sertifikat berpoin SKP Kemenkes
Beranda
Beranda
Article
Article
CME
CME
Event
Event
subscription
Subscription