Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Sepsis merupakan penyebab utama kematian, yang sering kali salah didiagnosis dan diobati. Imunologi sistemik dan pengobatan presisi menawarkan harapan untuk diagnosis dini, perawatan yang dipersonalisasi, dan hasil yang lebih baik bagi pasien.
SelengkapnyaTahun 2025 diprediksi akan menggeser beberapa tren dalam perawatan kulit dan kecantikan. Teknologi dan penampilan influencer/selebriti turut memicu pergeseran tersebut.
SelengkapnyaSebuah penelitian menemukan bahwa saluran pembuangan wastafel rumah sakit mengandung bakteri berbahaya, termasuk jenis bakteri yang resistan terhadap antibiotik.
SelengkapnyaSatu studi menunjukkan bahwa dokter merasa penting untuk menunjukkan sisi personal mereka di media sosial.
SelengkapnyaSebuah studi baru mengidentifikasi varian genetik spesifik yang memiliki dampak signifikan pada perkembangan otak dan ditemukan pada delapan gangguan kejiwaan yang berbeda.
SelengkapnyaObat pereda nyeri non-opioid baru, suzetrigine, baru saja disetujui oleh badan pengawas obat AS, FDA. Obat ini merupakan obat pereda nyeri non-opioid pertama yang disetujui lembaga tersebut dalam lebih dari dua dekade terakhir.
SelengkapnyaDari berbagai temuan terbaru, polusi udara juga dapat menyebabkan kondisi yang mungkin tidak kita bayangkan sebelumnya: Eksim dan Demensia.
SelengkapnyaMeskipun pedoman diagnostik dan pengobatan telah tersedia secara internasional, masih hadir beberapa pertanyaan dan area abu-abu dalam penanganan Pneumonia.
SelengkapnyaMeningkatnya penggunaan ventilasi mekanik dan pembersih udara portabel, yang dirancang untuk mengurangi penyebaran infeksi virus di rumah sakit, justru dapat menyebabkan partikel virus bergerak dan menyebar lebih luas.
SelengkapnyaBerkonsultasi dengan dokter yang sama, dapat mengurangi risiko dirawat di rumah sakit ataupun unit gawat darurat. Bahkan, pasien pun cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat dengan dokter mereka
Selengkapnya