Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Meski terdapat kondisi medis yang memungkinkan seseorang untuk tidak berpuasa pada bulan Ramadan, namun banyak pasien tetap bersikeras untuk menjalankannya. Bagaimana Faskes atau pelayanan kesehatan primer mesti menyikapinya?
SelengkapnyaSebagian besar postingan media sosial dari para influencers di media sosial, berpotensi menyebabkan overdiagnosis, khususnya postingan tentang uji medis seperti MRI
SelengkapnyaDari penjual obat tradisional di pasar lokal, hingga influencer di feed media sosial kita, bisa setiap saat menjadi pelaku penipuan kesehatan. Mengapa mereka begitu mudah mendapatkan korban?
SelengkapnyaSatu studi menunjukkan bahwa dokter merasa penting untuk menunjukkan sisi personal mereka di media sosial.
SelengkapnyaBerkonsultasi dengan dokter yang sama, dapat mengurangi risiko dirawat di rumah sakit ataupun unit gawat darurat. Bahkan, pasien pun cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat dengan dokter mereka
SelengkapnyaTikTok bukan satu-satunya platform yang mendemokratisasi informasi daring. Namun, ada sesuatu yang istimewa tentang cara algoritmanya mempertemukan orang-orang untuk membicarakan topik yang sangat personal dan menjaga percakapan tetap berlangsung
SelengkapnyaPenyedia layanan kesehatan di berbagai negara kini beralih ke model perawatan berbasis nilai, di mana kompensasi mereka dikaitkan dengan status kesehatan pasien, bukan jumlah layanan yang diberikan.
SelengkapnyaPerawatan medis yang berkualitas bergantung pada landasan kejujuran dan pengertian antara pasien dan profesional kesehatan. Namun, tidak sesederhana itu, beberapa pasien justru memilih untuk menyembunyikan informasi tertentu.
SelengkapnyaSektor pelayanan kesehatan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi melalui berbagai sistem operasionalnya. Bagaimana menekan dampak buruk tersebut?
SelengkapnyaSebuah studi baru menyoroti pertumbuhan konsumsi antibiotik manusia global yang terus berfluktuasi, salah satu pendorong utama meningkatnya resistensi antimikroba (AMR)
Selengkapnya