Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Pandangan konvensional menyatakan bahwa dopamin yang lebih sedikit akan menyebabkan gejala yang lebih parah. Namun, temuan berikut justru menemukan hal sebaliknya ketika menilai Resting Tremor pada Parkinson.
SelengkapnyaKehilangan penglihatan dan kolesterol kini menjadi faktor risiko baru dari Demensia.
SelengkapnyaBerbagai temuan tentang Alzheimer kini mulai dipertanyakan seiring dengan kurangnya efektivitas obat-obat baru dan keparahan efek sampingnya. Mungkinkah selama ini kita telah salah memahaminya?
SelengkapnyaMeskipun sebagian besar operasi memerlukan beberapa bentuk anestesi, penggunaan anestesi selalu mempunyai tingkat risiko tertentu bagi pasien. Salah satunya adalah kerusakan otak.
SelengkapnyaDalam sejarahnya, Alzheimer pertama kali diidentifikasi pada perempuan dan hingga kini, kita mengetahui bahwa perempuan lebih banyak mengalaminya dibanding laki-laki. Apa faktor yang sebenarnya dibalik kecenderungan tersebut?
SelengkapnyaKementerian Kesehatan RI resmi mengumumkan bahwa terdapat 11 kasus kematian yang diakibatkan oleh rabies, dengan 95% kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing. Lalu, seperti apa penanganannya?
SelengkapnyaDi indonesia, prevalensi stroke berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar 10,9% atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. (Kemenkes RI, 2018). Tingginya jumlah tersebut, bukan cuma menuntut langkah pencegahan dan deteksi dini yang lebih sigap, tapi juga langkah rehabilitas ...
SelengkapnyaFibrilasi atrium dapat menyebabkan stroke emboli dan risikonya akan meningkat seiring bertambahnya usia. Ini adalah penyebab paling umum stroke emboli yang dapat diidentifikasi. Seperti apa mekanismenya?
SelengkapnyaShaken Baby Syndrome dapat menyerang setiap bayi dan orang yang paling mungkin menyebabkannya justru adalah mereka yang punya hubungan dekat dengan bayi.
SelengkapnyaCarpal tunnel syndrome (CTS) adalah salah satu neuropati perifer yang paling umum terutama pada wanita paruh baya. Risiko CTS tinggi pada beberapa jenis pekerjaan yang melibatkan paparan tekanan dan kekuatan yang besar. Lalu bagaimana penanganan yang tepat untuk CTS di layanan primer?
Selengkapnya