Apakah Dokter Butuh Pekerjaan Sampingan untuk Saat Ini?
Sebagian besar dokter terjun ke dunia kedokteran dengan harapan untuk menghabiskan karier mereka dalam perawatan pasien. Namun, beberapa dokter mungkin memutuskan bahwa mereka ingin memperluas atau bahkan meninggalkan praktik klinis sama sekali dengan menekuni jenis pekerjaan lain.
Dua puluh tahun yang lalu, mungkin sulit untuk melakukan transisi besar dari perawatan pasien ke pekerjaan nonklinis. Namun, hal itu tidak berlaku lagi. Dalam bidang perawatan kesehatan secara umum, ada banyak jenis pekerjaan nonklinis yang tersedia, dan sebagian besar pekerjaan tersebut dapat dilakukan baik secara part time maupun full time.
Ada banyak alasan mengapa dokter memilih untuk menjajaki pekerjaan nonklinis, tetapi alasan utamanya adalah keinginan untuk mencari tantangan baru atau kesadaran bahwa perawatan pasien penuh waktu bukanlah pilihan terbaik.
Dalam beberapa kasus, dokter menekuni pekerjaan nonklinis hampir secara kebetulan, saat mereka dihadapkan pada sesuatu selama praktik klinis mereka atau mencoba mencari tahu langkah mereka selanjutnya.
Mengapa dokter membutuhkan pekerjaan sampingan?
Banyak industri yang terpengaruh oleh pergeseran ekonomi dan ketidakstabilan geopolitik. Perang, ketegangan politik global, gangguan perdagangan, dan kekhawatiran akan meningkatnya konflik telah menyebabkan PHK dan berkurangnya kesempatan kerja.
Ketidakamanan pekerjaan telah menyebar luas dan kemungkinan akan terus berlanjut sepanjang tahun 2025, sehingga menciptakan efek berantai yang memengaruhi sektor perawatan kesehatan.
Faktor-faktor eksternal tersebut memengaruhi standar hidup dan kemampuan untuk investasi masa depan di berbagai bidang, termasuk industri perawatan kesehatan. Banyak dokter berjuang untuk terus menjaga kondisi keuangan mereka.
Anggaran kesehatan publik yang menurun di beberapa negara juga telah membatasi investasi dalam infrastruktur perawatan kesehatan, mengurangi peluang pertumbuhan karier dan pendapatan dokter.
BACA JUGA:
- FOMO: Sebuah Epidemi yang Mengintai para Dokter
- Introvert dan Ekstrovert dalam Dunia Kedokteran: Apakah Kepribadian Dokter memengaruhi Perawatan Pasien?
Selain itu, ada beberapa alasan personal yang membuat seorang dokter memilih untuk mencari pekerjaan tambahan.
Mengejar Passion
Banyak dari kita yang merasa terpanggil untuk mengobati orang lain sejak usia dini, tetapi banyak juga yang memilih jalan pintas. “Saya mendapat nilai bagus, menyukai sains, dan kedokteran sepertinya cocok untuk saya. Ditambah lagi, orang tua saya sangat ingin saya menjadi dokter.”
Mungkin apa yang seseorang ingin lakukan dalam hidup tidak sesuai dengan karier yang sebenarnya. Di sinilah pekerjaan sampingan dapat berperan.
Mengatasi kejenuhan
Melakukan sesuatu yang berbeda dari pekerjaan klinis dapat memberikan jeda mental dan mengurangi kebosanan atau kelelahan emosional.
Fleksibilitas dan Kemandirian Karier
Menjaga diri agar tetap mengikuti perkembangan atau mempelajari keterampilan baru: Pekerjaan sampingan dapat mencakup konsultasi, penelitian, atau pengembangan teknologi, yang membantu dokter tetap terlibat dengan bidang yang terus berkembang.
Diversifikasi pilihan karier: Beberapa dokter menggunakan pekerjaan sampingan sebagai batu loncatan menuju karier alternatif dalam kewirausahaan, administrasi, media, atau teknologi perawatan kesehatan.
Memberi dampak ke audiens yang lebih luas
Advokasi kesehatan masyarakat: Menulis, membuat podcast, atau konsultasi memungkinkan dokter memengaruhi khalayak yang lebih luas.
Teknologi kesehatan atau perusahaan rintisan: Terlibat dalam pengembangan aplikasi, alat, atau layanan yang meningkatkan perawatan pasien melalui inovasi.
Pendidikan dan bimbingan: Mengajar atau membuat konten edukasi (misalnya, YouTube, kursus) memungkinkan mereka berbagi pengetahuan di luar klinik.
Tantangan potensial dalam memiliki pekerjaan sampingan
Menyeimbangkan pekerjaan sampingan dan praktik medis bukan hanya masalah waktu; tetapi juga tentang menavigasi dilema etika yang mungkin terjadi serta berbagai tantangan lainnya. Dokter harus tetap waspada terhadap konflik kepentingan, memastikan pekerjaan sampingan mereka tidak membahayakan perawatan pasien atau melanggar standar profesional.
Transparansi, integritas, dan kepatuhan terhadap kode etik profesi medis tidak dapat dinegosiasikan, menjaga reputasi dokter dan kepercayaan pasien.
Lebih dari sekadar bertahan hidup
Tren menunjukkan bahwa dokter semakin beralih ke pekerjaan sampingan—dan bukan hanya untuk bertahan hidup dari inflasi. Mereka mencari kebebasan, fleksibilitas, kepuasan, dan masa depan.
Kuncinya bukanlah apakah Anda membutuhkan pekerjaan sampingan. Melainkan apakah pekerjaan sampingan itu membawa Anda lebih dekat ke kehidupan yang sebenarnya ingin Anda jalani.
Referensi:
McKenna J. What You Love or Loathe in Your Side Hustle: Medscape Physician Side Gigs Report 2023. Medscape. October 12, 2023.
Log in untuk komentar