Kejang demam pada anak, salah satu kondisi yang sering ditemui di praktik pediatri, penyebab tersering kejang pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Meskipun umumnya bersifat jinak (simple febrile seizure), kondisi ini tetap membutuhkan perhatian serius karena:
Sehingga, pengetahuan yang mendalam tentang tatalaksana kejang demam sangat penting untuk memastikan diagnosis yang tepat, pengobatan yang efektif, serta edukasi yang memadai kepada keluarga pasien. Selain itu, Penanganan kejang demam sampai saat ini selalu berubah sesuai dengan bukti-bukti ilmiah terbaru. Perubahan terutama mengenai indikasi pungsi lumbal dan perlu tidaknya pemberian obat untuk profilaksis intermiten maupun jangka panjang.
Bagaimana panduan melakukan penanganan dengan pendekatan multidisiplin?
Ikuti LIVE CME berikut ini dan ketahui:
Tentang Pembicara
dr. Urfianty, M.Kes., Sp.A (K)
dr. Urfianty, M.Kes., Sp.A(K), seorang konsultan neurologi anak dengan latar belakang akademik dan profesional yang mendalam di bidang kesehatan anak, saat ini bertugas sebagai staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Neurologi FK Unhas, dan aktif dalam berbagai organisasi profesi, termasuk IDAI dan UKK Neurologi Anak Indonesia.
Bahan belajar:
Target Peserta:
Dokter Umum, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Saraf, Perawat, Bidan
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet/HP
Fasilitas: