Dokumentasi, khususnya fotografi, menjadi salah satu langkah prosedur yang wajib ada dalam praktik Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Fotografi menjawab kebutuhan mengabadikan/merekam gambaran luka, sehingga dapat diinterpretasi oleh ahli dengan akurat, sekaligus bisa menjadi barang bukti, setelah peristiwa berlalu berhari-hari.
Karena perannya yang krusial tersebut, fotografi menjadi skill wajib bagi para Teman Sejawat yang sedang dan akan menjalani karir di Kedokteran Forensik.
Lalu, seperti apa langkah teknis dan etiknya? Ketahui langsung dari ahlinya di LIVE CME berikut ini. Dapatkan pembahasan tentang:
Fotografi bagian dari standar pemeriksaan Kedokteran Forensik
Foto sebagai salah satu alat bukti
Teknik dasar Fotografi Forensik
Jenis Kamera dalam Fotografi Forensik
Fotografi TKP
Tentang Pembicara:
dr. Aria Yudhistira, Sp.FM
Menyelesaikan profesi dokternya di Universitas Jenderal Achmad Yani dan mengambil spesialis Forensik dan Medikolegal di Universitas Indonesia. Saat ini dokter Aria menjabat sebagai Sekjen di Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). Ia juga aktif menjadi narasumber di pertemuan ilmiah dan membuat beberapa karya ilmiah.
Bahan belajar:
Presentasi pembicara
Pembahasan studi kasus
Video rekaman
Direkomendasikan untuk:
Mahasiswa Kedokteran, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis
Alat/bahan yang digunakan:
Laptop/PC/Tablet
Fasilitas:
Diskusi tanya jawab dengan pemateri
Video pembelajaran
Slide presentasi pemateri
E-Sertifikat berpoin SKP IDI
Upcoming Medikolegal Series:
Pembuatan & Penerbitan Surat Keterangan Medis (April)