Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator bukan hanya sebuah inovasi yang menyelamatkan para bayi baru lahir menghadapi Asfiksia, tapi juga menjadi spesial karena alat ini diciptakan oleh seorang Dokter asal Indonesia.

Alat bantu pernapasan bayi pada umumnya memerlukan gas medis khusus yang tidak tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Padahal, bayi yang memiliki gangguan pernapasan harus diselamatkan dalam jangka waktu 60 detik (Golden Minute) agar bisa ditangani maksimal. Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator mampu mengisi peran tersebut dengan sangat baik, meningkatkan jangkauan pelayanan terbaik untuk para Bayi dengan Asfiksia.

Seperti apa proses penciptaan alat tersebut dan bagaimana penggunaannya dalam menangani Asfiksia pada Bayi? Ketahui langsung dari penemunya di LIVE CME berikut ini. 

Dapatkan pembahasan tentang:

• Sekilas tentang proses hadirnya Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator beserta cara kerjanya

• Langkah-langkah deteksi dini Asfiksia pada Bayi

• Integrasi Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator ke dalam tatalaksana terbaru Mix Safe Transport Infant Blending Resuscitator pada Bayi

  
  

Tentang Pembicara:

Prof. Dr. dr. Rinawati R., Sp.A (K)

Prof. Dr. dr. Rinawati R., Sp.A (K) adalah seorang dokter spesialis neonatologi yang berhasil menyelesaikan pendidikan kedokteran anak di Universitas Indonesia. Beliau juga merupakan anggota aktif Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan menduduki jabatan Guru Besar Tetap di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu, beliau berperan sebagai konsultan perinatologi yang berkomitmen dalam bidang perawatan ibu dan bayi baru lahir.

Bahan belajar:

• Presentasi pembicara

• Pembahasan studi kasus

• Video rekaman

Direkomendasikan untuk:

Mahasiswa Kedokteran, Mahasiswa Keperawatan, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Tenaga Keperawatan

Alat/bahan yang digunakan:

Laptop/PC/Tablet

Fasilitas:

• Diskusi tanya jawab dengan pemateri

• Video pembelajaran

• Slide presentasi pemateri

• E-Sertifikat berpoin SKP IDI