Dermatitis atopik terjadi akibat interaksi multifaktorial, yaitu faktor genetik (keturunan), lingkungan, gangguan fungsi sawar (pelindung) kulit, faktor immunologi, dan infeksi. Sehingga, dalam penatalaksanaannya, harus dilakukan secara menyeluruh. Dari penghindaran faktor pencetus, modifikasi gaya hidup, mengendalikan/mengeliminasi siklus gatal-garuk, hingga edukasi terhadap keluarga pasien. 

Selain itu, pasien yang masih anak-anak dengan penanganan berbeda di tiap fase usia adalah tantangan tersendiri dalam menangani Dermatitis Atopik. 

Lalu, bagaimana strategi penanganan yang efektif, baik dalam diagnosis maupun tatalaksana Dermatitis Atopik? Ketahui langsung dari ahlinya melalui LIVE CME berikut ini. Dapatkan pembahasan, seperti:

• Gambaran klinis di tiap fase Dermatitis Atopik
• Penilaian derajat keparahan Dermatitis Atopik
• Tatalaksana Dermatitis Atopik dan terapi pengobatannya

Tentang Pembicara:

Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A. - Dokter Spesialis anak

Dokter Wikan saat ini aktif menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Sempat menjadi pengurus IDI dan IDAI Cabang DIY Yogyakarta, dr. Wikan hingga saat ini masih aktif menjadi kolumnis media cetak untuk bidang kesehatan, kemanusiaan, dan sosial kemasyarakatan. 

Bahan belajar:

• Presentasi pembicara
• Pembahasan studi kasus
• Video rekaman

Direkomendasikan untuk:

Mahasiswa Kedokteran, Dokter Muda, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Ahli, Dokter, Dokter Gigi, Perawat Ahli, Perawat Terampil, Perawat, Fisioterapis, Bidan, Bidan Ahli, Bidan Terampil, Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Ahli Gizi

Alat/bahan yang digunakan:

Laptop/PC/Tablet

Fasilitas:

• Diskusi tanya jawab dengan pemateri
• Video pembelajaran
• Slide presentasi pemateri
• E-Sertifikat berpoin SKP Kemenkes

Catatan:

Peserta WAJIB memiliki akun LMS Plataran Sehat Kemenkes RI dan memahami cara penggunaannya. Panitia tidak bertanggung jawab atas masalah yang timbul terkait akun LMS peserta. Verifikasi dilakukan setelah webinar oleh Admin dari Kemenkes.