Sekitar 20% dari penduduk di Indonesia mengalami Urtikaria dan hampir separuhnya berbarengan dengan Angioedema. Ada banyak faktor penyebab urtikaria dan angioedema seperti toleransi terhadap makanan, infeksi, obat-obatan, trauma fisik dan penyakit sistemik, namun 70-95% penyebabnya masih belum diketahui terutama pada urtikaria kronik. 

Meskipun begitu, belum ada panduan terapi khusus di Indonesia. Umumnya hanya mengikuti panduan dari EAACI (European Academy of Allergy and Clinical Immunology)/GA2LEN (the Global Allergy and Asthma European Network)/EDF (the European Dermatology Forum)/WAO (World Allergy Organization) yang diadopsi oleh AADV (Asian Academy of Dermatology and Venereology). 

Seperti apa panduan tepat dalam penatalaksanaan terapi dua kondisi alergi kulit ini?

Ketahui langsung dari ahlinya dan dapatkan pembahasan seperti:

• Klasifikasi dan gejala klinis Urtikaria dan Angioedema

• Langkah diagnosis (anamnesis, pemeriksaan fisik, tes dermografisme, dll)

• Tatalaksana Urtikaria & Angioedema (cara identifikasi dan eliminasi penyebab, serta melakukan terapi simptomatis).

Tentang Pembicara:
Dr. dr. Faridha Ilyas, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV
dr. Faridha adalah Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang menamatkan pendidikan Ilmu Kedokteran, studi Spesialis Kulit dan Kelamin hingga Doktoralnya di Universitas Hasanuddin. Hingga saat ini beliau aktif sebagai pengajar di Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Bahan belajar:

• Presentasi pembicara

• Pembahasan studi kasus

• Video rekaman

Direkomendasikan untuk:

Mahasiswa Kedokteran, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Mahasiswa Keperawatan, Perawat.

Alat/bahan yang digunakan:

Laptop/PC/Tablet

Fasilitas:

• Diskusi tanya jawab dengan pemateri

• Video pembelajaran

• Slide presentasi pemateri

• E-Sertifikat berpoin SKP IDI