Diabetes dan Dampaknya pada Wanita Hamil
Diabetes adalah penyakit di mana kadar glukosa atau gula dalam darah meningkat. Jika seorang wanita sedang hamil, tingginya kandungan glukosa dalam darah bisa membahayakan bayi dalam kandungan. Tujuh dari 100 wanita hamil di Amerika Serikat mengalami diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi ketika seorang wanita hamil.[1] Namun, seiring berjalannya waktu akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Di Amerika, ada sekitar 5-10% kasus diabetes tipe 1 dan 90-95% untuk kasus diabetes tipe 2.
Saat hamil, akan terjadi peningkatan hormon progesteron, esterogen, dan laktogen plasenta di dalam tubuh yang membuat insulin tidak bisa bekerja dengan baik. Pada umumnya, seorang wanita hamil akan mendapatkan tes untuk memeriksa diabetes selama trimester kedua kehamilannya. Namun tes ini akan dilakukan sebelumnya jika diketahui wanita tersebut memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Jika diketahui wanita tersebut sudah terkena diabetes, maka waktu terbaik untuk mengontrol kadar glukosa atau gula darah adalah dimulai dari sebelum hamil atau merencanakan kehamilan. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah bisa membahayakan janin karena gula darah tersebut akan diambil dan disimpan sebagai lemak di dalam tubuhnya yang mana bisa membuat janin tumbuh lebih besar di atas rata-rata dan berisiko terkena diabetes dan diabetes tipe 2. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes juga memiliki risiko lahir cacat.
Selain itu, beberapa masalah yang mungkin timbul pada wanita hamil dengan diabetes antara lain:
-
Preeklamsia (Tekanan Darah Tinggi)
-
Kelahiran Prematur
-
Hipoglikemia
-
Keguguran atau Lahir Mati
Referensi: 1. https://medlineplus.gov/diabetesandpregnancy.html 2. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/6bb20ee8e4c065b9e63a1e7dadd45ff6.pdf 3. http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-857-1085043722-isi%20tesis.pdf 4. https://www.cdc.gov/pregnancy/diabetes-types.html 5. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/diabetes-pregnancy
Tags :
Komentar (0)
Komentar
Log in untuk komentar