sejawat indonesia

Panca Indera: 5 Mungkin Terlalu Sedikit

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita sangat bergantung pada kemampuan kita untuk melihat, mendengar, mengecap, mencium (membau) dan menyentuh hal-hal di sekeliling kita. Namun tidak semua orang menganggap persepsi kita terhadap dunia hanya dipengaruhi oleh kelima indera tersebut. Beberapa peneliti mencoba mendefinisikan ulang arti sebenarnya dari kata "indera", dan dengan itu dapat memotong jumlah indera menjadi 3, dan dapat pula bertambah ke angka 4 digit.

Prinsip tentang 5 indera manusia berakar dari karya kuno Aristoteles berjudul "De Anima". Pada dokumen itu, Aristoteles menjabarkan tentang konsep makhluk hidup, yang secara sistematis dibagi dalam bab-bab yang berbeda untuk bagian penglihat, pendengar, pengecap, pencium dan peraba. Karya tersebut merupakan langkah awal studi-studi mendalam tentang panca indera, namun kita masih belum mendapatkan definisi konkrit intisari dari apakah yang dapat disebut indera. Dewasa ini, indera hanya diartikan secara samar sebagai "bagian fisiologis yang membuat manusia mampu menerima stimuli (rangsangan)". Definisi yang lebih teknis, menurut Jessica Cerratini (Harvard Medicine), menjelaskan indera sebagai "sistem tubuh yang terdiri atas sekelompok sel sensorik yang tidak hanya merespon terhadap fenomena fisik yang khusus, tapi juga memiliki wilayah khusus di otak".

Jika ilmuwan siap untuk menggunakan definisi tersebut, maka 5 indera tidaklah cukup. Salah satunya adalah keseimbangan, yang secara umum diatur oleh sistem vestibular di bagian dalam telinga, dan biasa memanfaatkan sistem visual. Indera lainnya yang banyak dipertimbangkan oleh ilmuwan adalah proprioception, yaitu persepsi posisi tubuh. Cobalah menutup mata Anda dan letakkan jari telunjuk anda di ujung hidung, itulah proprioception. Kita tidak dapat melihatnya, tapi kita dapat mengingat dimana posisi jari kita dan mengarahkannya ke ujung hidung.

Beberapa pakar bahkan mendefinisikannya lebih jauh, bahwa setiap indera khusus bagi satu jenis reseptor, sehingga daftar indera menjadi jauh lebih banyak dari 5. Dengan ini, untuk merasakan suhu suatu objek dan merasakan teksturnya akan melibatkan 2 indera yang berbeda, sebab reseptor tubuh untuk suhu, nyeri dan tekanan berbeda-beda satu sama lain. Dengan definisi tersebut, daftar indera manusia akan berjumlah lebih dari seribu.

Sebaliknya, definisi ketat yang dicanangkan oleh Christian Jarrett mengharuskan indera diartikan berdasarkan jenis dari stimuli yang diterima, mengurangi jumlah indera manusia menjadi 3: mekanis (seperti suara, sentuhan dan proprioception), kimiawi (rasa dan bau), dan cahaya (citra yang terlihat).

Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaTransplantasi Sel Pankreas Efektif untuk Diabetes yang Parah

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar