Antikolinergik, Obat yang Bisa Meningkatkan Risiko Demensia
Demensia mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, dan setiap tahun, 10 juta lebih mulai mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit ini, yang pada akhirnya akan mengurangi kemampuan mereka untuk mengingat, berpikir, melakukan percakapan, dan hidup mandiri.
Pengobatan demensia biasanya menggunakan Antikolinergik. Sebuah studi yang telah dilakukan mengaitkan penggunaan obat antikolinergik jangka panjang bisa menimbulkan risiko demensia yang lebih tinggi.
Antikolinergik bekerja dengan memblokir neurotransmitter, yang disebut asetilkolin yang membawa sinyal otak untuk mengendalikan otot. Digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, dari penyakit Parkinson dan kehilangan kontrol kandung kemih untuk asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan depresi.
Antikolinergik untuk depresi, seperti amitriptyline, dosulepin, dan paroxetine, sebelumnya telah dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi, bahkan ketika digunakan hingga 20 tahun sebelumnya.
Penggunaan Antikolinergik Tertentu Jangka panjang.
Beban Kognitif Antikolinergik
Sumber:
-
Medical Daily News
-
Harvard Health Publishing
Log in untuk komentar