sejawat indonesia

Obesitas dan Diabetes Pada Ibu Hamil Meningkatkan Risiko Autisme Pada Janin

Studi yang dilakukan oleh kumpulan peneliti dari John Hopkins University di Boston menemukan bahwa wanita hamil yang menderita obesitas dan diabetes memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan anak dengan kondisi Autisme daripada wanita hamil yang sehat. Penelitian ini mencatat bahwa dua kondisi ini secara bersama-sama meningkatkan risiko tersebut hampir 4 kali lipat. Penemuan ini tidak mengejutkan, karena sebelumnya telah banyak penelitian yang telah menunjukkan hubungan antara obesitas dan diabetes pada kehamilan memiliki dampak yang buruk bagi janin yang sedang berkembang dan tentunya perkembangan kesehatan jangka panjang bayi. "Namun sekarang, kita punya bukti nyata bahwa obesitas dan diabetes pada kehamilan juga berdampak pada perkembangan jangka panjang sistem syaraf bayi dan anak," kata peneliti utama Dr. Xiaobin Wang.

Risiko autisme sudah ada sejak bayi di dalam kandungan. Oleh karena itu para peneliti menegasken pentingnya mencari tahu ada apa dengan kombinasi dua kondisi ini (obesitas dan diabetes) yang berpotensi memberikan kontribusi untuk optimal tidaknya kesehatan janin. Sayangnya, studi ini tidak membuktikan adanya hubungan sebab akibat langsung, hanya bahwa terdapat hubungan antar ketiganya.

Mungkin saja meningkatnya kadar inflamasi, nutrisi dan hormon pada kondisi obesitas dan diabetes bertanggung jawab dalam meningkatnya risiko autisme. Faktor-faktor ini berdampak pada perkembangan otak. Untuk studi ini, para peneliti melacak dari 2.700 lebih kelahiran bayi di Boston Medical Center antara tahun 1998-2004. Studi ini dirilis online dalam Pediatric Journal pada tanggal 29 Januari 2016 lalu.

Kombinasi obesitas dan diabetes pada kehamilan juga dikaitkan dengan tingginya risiko melahirkan bayi dengan cacat intelektual. Namun, peningkatan risiko tersebut sebagian besar ditemukan pada bayi yang secara bersamaan didiagnosa dengan autisme. Wang menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengukuhkan kombinasi obesitas dan diabetes pada kehamilan, tapi peneliti lain –Andrea Roberts– menyarankan sebaliknya. Ia berpikir bahwa dalam kasus ini, kemungkinannya kausalitas dan oleh karenanya jika wanita hamil dapat menurunkan berat badannya dan menghindari kemungkinan diabetes, kemungkinan mereka dapat benar-benar mencegah peningkatan reisiko autisme pada anak-anak mereka.

 
Tags :
Artikel sebelumnya5 Vitamin Terbaik Penghilang Stres
Artikel selanjutnyaMengenal Mikrosefali Pada Anak Dengan Lebih Rinci

Event Mendatang

Komentar (0)
Komentar

Log in untuk komentar