Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Retinitis Pigmentosa telah dikaitkan dengan banyak Faktor Risiko, namun hanya beberapa yang terkonfirmasi sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Apa saja faktor risikonya?
SelengkapnyaKelainan Retina pada anak seringkali tidak terdeteksi pada fase awal perjalanan penyakit, karena gejala yang tidak khas dan terlambat disadari. Seperti apa kondisi Kelainan Retina dari masing-masing kategori usia ini?
SelengkapnyaUntuk mencegah gangguan refraksi pada mata, dibutuhkan penanganan yang tepat, seperti pemilihan jenis kaca mara dan operasi refraktif.
SelengkapnyaKetahui lebih jauh potensi penyakit yang identik dengan lansia ini juga dialami oleh usia muda, terutama di bawah 40 tahun.
SelengkapnyaGangguan mata adalah beban besar bagi individu dan keluarganya. Dalam banyak kasus, manajemen yang benar dan rujukan dini dapat mencegah kebutaan.
SelengkapnyaPerkembangan operasi katarak semakin maju: waktu operasi lebih singkat dan hasil lebih memuaskan. Namun, kemajuan tersebut belum menghindarkan pasien akan komplikasi yang mungkin terjadi yaitu Endoftalmitis dan TASS.
SelengkapnyaDalam berbagai penelitian, beberapa multivitamin ternyata berpengaruh dalam terjadinya Glaukoma.
SelengkapnyaEye-on-a-chip ini, lengkap dengan kelopak mata yang berkedip, membantu para ilmuwan dan pengembang obat untuk meningkatkan pemahaman dan pengobatan berbagai kondisi kesehatan mata. Salah satunya adalah DED.
SelengkapnyaTeknologi kedokteran yang kian berkembang, memberi kabar baik bagi perawatan kesehatan mata. Khususnya, penyakit katarak. Kini, telah disempurnakan inovasi Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS) untuk mengatasi katarak tanpa pisau bedah. Katarak, masih menjadi momok bagi dunia kesehatan ...
Selengkapnya