Jalan Panjang Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Pada 13 Oktober 1916, di tengah sengitnya Pertempuran Somme, Perang Dunia I, Tiga dokter yang bertugas untuk Angkatan Darat Perancis, melaporkan dua Tentara yang mengalami kondisi anggota badan yang melemah (tungkai kaki dan lengan).
Tiga dokter tersebut adalah Georges Charles Guillain, Jean Alexandre Barré, dan André Strohl. Kelak, deskripsi ketiganya tentang kondisi dua tentara itulah yang dikenal sebagai Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Setelah lebih dari seabad perjalanan, Guillain-Barre Syndrome diiringi berbagai eksperimen, temuan, maupun inovasi terapi yang membentuk pemahaman kita tentang kondisi tersebut hari ini.
Temukan berbagai informasi terkait Penyakit/Kondisi langka lainnya melalui Artikel Sejawat Indonesia. Jangan lupa untuk mengikuti CME Update Tatalaksana Sindrom Guillain-Barre untuk memahami lebih jauh penanganan kondisi langka yang menyerang saraf-saraf tubuh tersebut.
Log in untuk komentar