Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Ketoasidosis Diabetikum (KAD) paling sering terjadi pada pasien dengan penderita DM tipe 1 namun juga dapat terjadi pada penderita DM tipe 2 dalam kondisi stres yang ekstrim, seperti infeksi serius, trauma, kardiovaskular, atau keadaan darurat lainnya. Begini mekanisme dan manajemen penyakitnya.
SelengkapnyaTinjauan sistematis dari bukti yang ada yang menunjukkan bahwa penggunaan NSS tidak memberikan manfaat jangka panjang dalam mengurangi lemak tubuh pada orang dewasa atau anak-anak
SelengkapnyaPendekatan berbasis risiko untuk skrining disarankan oleh banyak pedoman praktik klinis dalam penanganan penyakit ginjal kronis.
SelengkapnyaBagi penderita diabetes yang memilih untuk berpuasa, Ramadan juga dapat membantu memperkuat aliansi terapeutik antara pasien dan dokter, sekaligus dapat membantu meningkatkan manajemen diabetes secara umum.
SelengkapnyaDiabetes melitus sebagai penyakit degeneratif memberikan implikasi klinis yang berarti pada organ tubuh lainnya seperti: otak, ginjal, saraf tepi, mata, kaki dan baru-baru ini para peneliti menghubungkan antara kejadian Diabetes Melitus yang sering kali beriringan dengan osteoporosis.
SelengkapnyaPuasa intermitten selama ini diketahui mampu meningkatkan hormon insulin penurun glukosa darah dan melindungi dari perlemakan hati (Fatty Liver)—kondisi di mana lemak bertumpuk pada liver.
Selengkapnya