3 Faktor yang Memengaruhi Cara Pasien Memilih Praktik Layanan Kesehatan
Dalam lanskap layanan kesehatan saat ini, pasien memiliki lebih banyak pilihan dalam hal memilih penyedia layanan kesehatan daripada sebelumnya. Baik itu memilih dokter perawatan primer, spesialis, atau bahkan fasilitas layanan kesehatan, pasien mengambil peran yang lebih aktif dalam keputusan mereka.
Bagi para profesional medis, memahami faktor-faktor utama yang memengaruhi pilihan ini sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pasien dalam lingkungan yang semakin kompetitif.
Berikut tiga faktor yang memengaruhi cara pasien memilih praktik layanan kesehatan:
Reputasi dan Ulasan Online: Kekuatan dari Mulut ke Mulut di Era Digital
Bukan rahasia lagi bahwa reputasi adalah salah satu pendorong paling kuat dalam keputusan pasien. Faktanya, konsep reputasi telah bergeser beberapa tahun terakhir. Apa yang dulunya disebarkan dari mulut ke mulut telah berkembang menjadi ekosistem digital tempat ulasan dan peringkat online dapat membuat atau menghancurkan praktik layanan kesehatan.
Pasien semakin mengandalkan platform online untuk mengukur reputasi penyedia layanan kesehatan. Situs web seperti Healthgrades, Google Reviews, dan Yelp telah menjadi alat penting bagi pasien saat meriset calon dokter atau praktik medis. Menurut sebuah studi terkini, sekitar 71% pasien menggunakan ulasan daring untuk mengevaluasi penyedia layanan kesehatan sebelum membuat janji temu. Ini berarti bahwa satu ulasan buruk dapat memengaruhi praktik secara signifikan.
Bagi dokter dan penyedia layanan kesehatan, mempertahankan reputasi yang baik melibatkan lebih dari sekadar menyediakan perawatan medis yang sangat baik. Ini juga termasuk memastikan bahwa pasien meninggalkan umpan balik positif secara daring. Ini memerlukan keterlibatan proaktif dengan pasien setelah kunjungan mereka. Mendorong pasien untuk meninggalkan ulasan jujur di berbagai platform dan menanggapi umpan balik positif dan negatif secara profesional dapat meningkatkan reputasi praktik.
Tips: Kirim email tindak lanjut setelah kunjungan pasien dan mintalah mereka meninggalkan ulasan jika mereka memiliki pengalaman positif. Pastikan untuk menanggapi ulasan negatif dengan sopan dan tawarkan untuk mengatasi masalah tersebut secara pribadi.
Selain ulasan daring, pasien tetap menghargai rekomendasi pribadi dari teman dan keluarga. Namun, reputasi daring dan luring saling terkait. Pasien mungkin pertama kali mendengar tentang dokter dari seorang teman, tetapi seringkali akan mencari informasi daring untuk memverifikasi kredensial dan ulasan dokter tersebut sebelum membuat keputusan akhir.
Di era digital ini, kepercayaan juga terkait dengan transparansi. Pasien ingin mengetahui lebih banyak tentang penyedia layanan kesehatan yang tersedia sebelum menentukan komitmen mereka. Menampilkan kredensial, afiliasi dengan lembaga terkemuka, dan pencapaian secara mencolok di situs web atau profil Anda dapat meningkatkan kredibilitas dan membangun kepercayaan pasien.
BACA JUGA:
- Saran untuk Mengubah Gaya Hidup, Cenderung Tidak Bermanfaat
- Ketika Pasien Menolak Perawatan, Apa yang Harus Dilakukan?
- 5 Prinsip Dasar Mengurangi Efek Buruk Perawatan Digital
Kualitas Perawatan
Meskipun reputasi dapat membuat pasien datang, kualitas perawatanlah yang membuat mereka kembali lagi. Pasien mencari lebih dari sekadar dokter yang kompeten—mereka menginginkan penyedia layanan yang mendengarkan, menjelaskan, dan benar-benar peduli dengan kesehatan mereka.
Kualitas perawatan dapat dijabarkan menjadi beberapa aspek utama:
Empati dan Komunikasi
Salah satu keluhan utama pasien tentang penyedia layanan kesehatan adalah komunikasi yang buruk. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of General Internal Medicine menyoroti bahwa pasien sering meninggalkan janji temu dengan perasaan seperti mereka tidak didengarkan. Komunikasi yang efektif—baik dalam mendengarkan kekhawatiran pasien dan menjelaskan pilihan pengobatan—menciptakan ikatan kepercayaan dan kepuasan.
Empati adalah komponen penting lainnya. Pasien menghargai penyedia layanan kesehatan yang memperlakukan mereka sebagai individu dan bukan hanya ‘satu kasus lain’. Meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menunjukkan perhatian yang tulus terhadap kesejahteraan pasien dapat secara signifikan memengaruhi persepsi mereka tentang kualitas perawatan yang mereka terima.
Keahlian Klinis dan Pendidikan Berkelanjutan
Keahlian klinis tetap menjadi landasan kualitas perawatan kesehatan. Pasien ingin merasa bahwa mereka menerima perawatan dari penyedia yang berpengetahuan dan berpengalaman. Dokter yang selalu mengikuti perkembangan penelitian dan teknologi terbaru di bidangnya lebih mungkin untuk menarik pasien yang cerdas yang menghargai perawatan medis mutakhir.
Pada akhirnya, kualitas perawatan dinilai dari hasil pasien. Baik pasien mencari perawatan pencegahan atau pengobatan untuk kondisi kronis, mereka ingin merasa yakin bahwa penyedia layanan kesehatan mereka mampu memberikan hasil yang positif. Praktik yang berfokus pada perawatan berbasis hasil—menggunakan metrik seperti berkurangnya angka rawat inap ulang di rumah sakit atau peningkatan kualitas hidup—lebih mungkin untuk mendapatkan loyalitas pasien.
Tips: Lakukan penilaian hasil pasien secara berkala dan gunakan survei kepuasan pasien untuk mengumpulkan umpan balik. Ini membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan meningkatkan pengalaman pasien.
Kemudahan
Di era di mana waktu adalah hal terpenting, aspek kemudahan memainkan peran besar dalam cara pasien memilih penyedia layanan kesehatan mereka. Dengan munculnya teknologi, definisi kemudahan telah berkembang jauh melampaui lokasi dan jam operasional.
Pasien sekarang mengharapkan integrasi layanan kesehatan yang lancar ke dalam kehidupan mereka yang sibuk.
Meskipun kemudahan mungkin tampak klise di zaman sekarang, namun itu selalu menjadi faktor penentu dalam pelayanan kesehatan. Praktik yang mudah diakses dengan transportasi umum, menawarkan tempat parkir yang luas, atau berlokasi di pusat kota lebih mungkin menarik pasien.
Untuk spesialis, pasien mungkin bersedia bepergian lebih jauh, tetapi aksesibilitas masih penting.
Di luar lokasi fisik, faktor-faktor seperti ketersediaan janji temu, waktu tunggu, dan kemudahan penjadwalan juga memengaruhi pilihan pasien. Praktik yang menawarkan janji temu di hari yang sama atau hari berikutnya, dan meminimalkan waktu tunggu, cenderung mendapat peringkat lebih tinggi dalam survei kepuasan pasien.
Aksesibilitas Digital: Telemedicine dan Penjadwalan Online
Pandemi COVID-19 secara signifikan mempercepat adopsi telemedicine, dan banyak pasien sekarang lebih memilih kenyamanan konsultasi virtual untuk kebutuhan perawatan kesehatan non-darurat.
Sebuah studi di The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa kunjungan telehealth meningkat sebesar 50% pada tahun 2020, dan tren ini terus tumbuh. Praktik yang menawarkan telemedicine sebagai pilihan akan memiliki keunggulan kompetitif, terutama bagi pasien yang mengelola kondisi kronis atau mencari layanan kesehatan mental.
Penjadwalan janji temu online dan akses mudah ke catatan medis melalui portal pasien juga merupakan kemudahan penting yang sekarang diharapkan pasien. Menawarkan platform online yang mudah digunakan di mana pasien dapat memesan janji temu, melihat hasil tes, dan berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan pasien.
Tips: Berinvestasilah pada platform telemedicine yang andal dan optimalkan situs web praktik Anda untuk penjadwalan daring. Perubahan kecil ini dapat meningkatkan retensi pasien secara drastis dan menarik pasien yang paham teknologi.
Opsi Pembayaran Fleksibel
Aspek lain dari sisi kenyamanan adalah fleksibilitas pembayaran. Dengan meningkatnya biaya perawatan kesehatan, pasien semakin mencari praktik yang menawarkan harga transparan, rencana pembayaran fleksibel, dan menerima berbagai bentuk asuransi. Bagi pasien tanpa asuransi, kemampuan untuk menawarkan opsi pembayaran tunai atau pembiayaan untuk prosedur yang lebih besar dapat menjadi daya tarik yang signifikan.
Kesimpulan
Memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pasien dapat memberikan wawasan berharga bagi penyedia layanan kesehatan yang ingin menarik dan mempertahankan pasien. Reputasi dan ulasan sangat penting untuk membangun kepercayaan, sedangkan kualitas perawatan memastikan loyalitas pasien. Terakhir, kenyamanan lokasi, aksesibilitas digital, dan fleksibilitas pembayaran dapat membedakan praktik Anda dari yang lain.
Dengan berfokus pada tiga faktor inti ini—reputasi, kualitas perawatan, dan kemudahan—penyedia layanan kesehatan dapat menciptakan praktik yang memenuhi harapan pasien saat ini sambil memberikan perawatan terbaik. Memastikan bahwa elemen-elemen tersebut terintegrasi ke dalam strategi praktik sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dalam lanskap perawatan kesehatan yang semakin kompetitif.
Referensi:
- How Patients Use Online Reviews, Software Advice, 2020
- Patient perspective survey: Advance your practice, Tebra, 2023
- Shaver J. The State of Telehealth Before and After the COVID-19 Pandemic. Prim Care. 2022
Log in untuk komentar