Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kriteria dari kondisi pasien, mengukur tingkat risiko dari kondisi yang tengah dialaminya.
SelengkapnyaPanduan dan prinsip-prinsip etika penelitian dari berbagai lembaga pada akhirnya harus diinternalisasi oleh para peneliti, dikembangkan dari waktu ke waktu, sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
SelengkapnyaDari pengalaman sebelumnya tentang Guillain-Barre Syndrome (GBS) dan hubungannya terhadap vaksin (Misalnya pada flu dan Zika), GBS pun kini dikaitkan dengan vaksin Covid 19.
SelengkapnyaPanduan terbaru rekomendasi obat Covid-19 yang dipublikasikan oleh WHO, Therapeutics and COVID-19 Living Guidelines, Edisi Kedelapan, 14 Januari 2022.
SelengkapnyaMungkin akan tampak konyol kalau sekarang para dokter percaya bahwa saraf wanita terlalu tegang untuk menerima pendidikan dan indung telur mereka akan meradang jika terlalu banyak membaca. Tapi mitos keterlaluan ini, pernah hidup dan berkembang..
SelengkapnyaMelihat dari perkembangan Omicron saat ini, mungkinkah kita mengukur seperti apa varian SARS-COV-2 selanjutnya? Atau mungkinkah Omicron menjadi yang terakhir?
SelengkapnyaMIS-C dilaporkan terjadi 2 hingga 6 minggu setelah terinfeksi SARS-CoV-2 yang ditandai dengan demam persisten dan gejala nonspesifik,
SelengkapnyaCovid-19 menjadi pemain baru dalam Acute respiratory distress syndrome (ARDS). Dengan karakteristik yang berbeda, tentu membutuhkan diagnosis dan penanganan yang berbeda pula.
SelengkapnyaOmicron menjadi varian kelima setelah Alpha, Beta, Gamma, dan Delta yang menjadi Variant of Concern (VoC) dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Setelah dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan pada November lalu, dan kini mulai menyebar luas di Indonesia, beberapa fakta tentang varian terbaru i ...
SelengkapnyaSalah satu misteri terbesar dari Covid-19 adalah tingkat keparahannya yang berbeda. Beberapa pasien mengalami efek ringan dan singkat, sementara pada pasien lain, efeknya bisa sangat buruk dan lama.
Selengkapnya