Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Perjalanan pneumonia dimulai dari adanya invasi kuman penyebab pneumonia pada saluran pernapasan bagian bawah, di bawah laring oleh patogen baik melalui inhalasi, aspirasi, invasi epitel pernapasan, atau penyebaran hematogen. Seperti apa perjalanan penyakit ini pada pediatri?
SelengkapnyaPengurangan risiko dan kontrol gejala diharapkan akan dapat mengurangi beban pasien dan mengurangi risiko kematian terkait asma, eksaserbasi, kerusakan saluran napas, dan efek samping obat. Apakah penatalaksanaan yang kita berikan sudah tepat?
SelengkapnyaSerangkaian prosedur medis diperlukan untuk mempertahankan atau memulihkan ventilasi atau pernapasan individu.
SelengkapnyaThe Global Initiative for Asthma Strategy (GINA) menerbitkan laporan yang berisi strategi penanganan asma dan diperbarui tiap tahun
SelengkapnyaPenggunaan biomarker untuk diagnosis Tuberkulosis telah banyak dilakukan pada sampel dewasa, namun seperti apakah jika ia diterapkan pada sampel anak?
SelengkapnyaPada kebanyakan kasus, pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus), penyebab paling umum dan saat ini menjadi topik hangat penelitian oleh karena tingkat resistensi yang tinggi pada antibiotik.
SelengkapnyaVaksin baru untuk Tuberkulosis kini sedang dikembangkan untuk menutupi kekurangan dari vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG)
SelengkapnyaPneumocystis jiroveci pneumonia (PCP) dikaitkan dengan angka mortalitas yang tinggi pada pasien dengan gangguan imunitas selular maupun pada pasien dengan tumor solid, dan merupakan penyebab terjadinya gagal napas akut yang sering pada pasien yang dirawat ICU. Seberapa efektif peran Kortikosteroid p ...
SelengkapnyaTerdapat bakteri yang mampu menurunkan efek bakterisidal yang tinggi, sehingga kekuatan imun tubuh tidak mampu memfagositnya, sehingga kuman tersebut tetap berada dalam organ target yaitu paru-paru, kemudian bereplikasi sebanyak mungkin.
Selengkapnya