Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Perbedaan dalam teknik, kecepatan dan pengambilan risiko diduga menjadi alasan mengapa pria melakukan operasi yang menyebabkan lebih banyak masalah.
SelengkapnyaMeski belum termasuk sebagai kondisi klinis, namun banyak ahli yang mulai merekomendasikan untuk memasukkan Kebohongan Patologis (Pathological Lying) sebagai salah satu kondisi gangguan mental. Apa dan bagaimana kondisi ini yang sebenarnya?
SelengkapnyaDigadang-gadang membuka jalan sebagai solusi atas minimnya ketersediaan organ manusia.
SelengkapnyaBalita yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami keterlambatan tumbuh-kembang.
SelengkapnyaOnkologi menjadi bidang yang paling pesat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam fase diagnostik. Sudah sejauh mana pemanfaatannya dan apa yang potensinya ke depan?
SelengkapnyaPerkembangan teknologi kesehatan melahirkan berbagai istilah yang kerap tumpang-tindih artinya dan bisa saja membingungkan. Misalnya antara digital health, digital medicine, digital therapy, apa saja perbedaannya?
SelengkapnyaRibuan aplikasi kesehatan mental yang tersedia di berbagai platform, ternyata tidak memberi manfaat seperti yang diiklankan. Bukan hanya itu, aplikasi-aplikasi tersebut juga punya jebakannya masing-masing.
SelengkapnyaSelama ini, gangguan mental seringkali disebut sebagai potensi risiko dari obesitas. Namun, beberapa penelitian justru menyimpulkan bahwa yang terjadi bisa saja sebaliknya: Obesitas dipicu oleh gangguan mental.
SelengkapnyaSetelah terbukti menjadi faktor risiko Tuberkulosis (TBC), polusi udara ternyata juga menjadi satu faktor dalam peningkatan resistensi antibiotik. Seperti apa kaitannya?
SelengkapnyaSteroid telah disetujui dalam penggunaan berbagai penyakit pernapasan untuk populasi, baik anak maupun dewasa. Penggunaannya, terutama untuk mendapat efek anti-inflamasi dan imunosupresifnya. Bagaimana mekanisme penggunaannya pada gangguan pernapasan?
Selengkapnya