Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Dokter yang menggunakan media sosial selalu lebih punya potensi risiko lebih banyak jika dibandingkan dengan profesi lainnya. Tapi, itu bukan alasan untuk tidak memanfaatkannya.
SelengkapnyaSetelah tiga dekade, kemajuan teknologi dalam kedokteran kini mengubah banyak hal: dari alat diagnosis, deteksi dini, hingga peralatan terapi. Bahkan, termasuk dalam penciptaan obat-obatan.
SelengkapnyaBerbeda dengan profesi lain pada umumnya, profesi dokter tidak memiliki batasan jelas di usia berapa mereka harus pensiun. Tapi pentingkah menetapkannya?
SelengkapnyaZat-zat psikedelik kini mulai diperhitungkan untuk menjadi pilihan terapi dalam berbagai gangguan mental. Namun, sejauh mana efektivitasnya? Apakah aman untuk digunakan?
SelengkapnyaMenjadi sebuah harapan untuk membuat para penderita stroke dan sindrom tubuh terkunci untuk tetap berkomunikasi dengan normal. Tapi, masih ada kekhaatiran dari para ilmuwan.
SelengkapnyaPerbedaan dalam teknik, kecepatan dan pengambilan risiko diduga menjadi alasan mengapa pria melakukan operasi yang menyebabkan lebih banyak masalah.
SelengkapnyaMeski belum termasuk sebagai kondisi klinis, namun banyak ahli yang mulai merekomendasikan untuk memasukkan Kebohongan Patologis (Pathological Lying) sebagai salah satu kondisi gangguan mental. Apa dan bagaimana kondisi ini yang sebenarnya?
SelengkapnyaDigadang-gadang membuka jalan sebagai solusi atas minimnya ketersediaan organ manusia.
SelengkapnyaBalita yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami keterlambatan tumbuh-kembang.
SelengkapnyaOnkologi menjadi bidang yang paling pesat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam fase diagnostik. Sudah sejauh mana pemanfaatannya dan apa yang potensinya ke depan?
Selengkapnya