Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Menyembunyikan kondisi kesehatan seringkali menjadi pilihan banyak orang yang berujung hambatan untuk mendapatkan dukungan dalam penanganan atau perawatan. Lalu, apa alasannya?
SelengkapnyaAbleism atau diskriminasi terhadap orang-orang dengan disabilitas, nyatanya hadir juga di pelayanan kesehatan. Apa yang bisa dilakukan untuk melawannya?
SelengkapnyaJarak kursi dan tempat tidur pasien ternyata berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan pasien terhadap dokter. Kok bisa?
SelengkapnyaPeralihan ke Perawatan Digital menyimpan jebakannya sendiri. Salah satunya adalah meningkatkan beban perawatan ke pasien. Bagaimana solusi untuk mencegah efek buruk tersebut?
SelengkapnyaJika selama ini hubungan dokter-pasien berlangsung dengan prinsip "dokter tahu yang terbaik," perkembangan teknologi AI diprediksi akan mengubah model relasi tersebut menjadi lebih setara.
SelengkapnyaDengan reputasi profesi yang dimiliki, para profesional kesehatan punya peluang besar untuk ikut berkontribusi dalam penanganan masalah kerusakan iklim.
SelengkapnyaBadan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) memperkirakan bahwa di tahun 2023 akan terjadi kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Beberapa ahli bahkan menyebut El Nino tahun ini akan menjadi salah satu yang terkuat yang pernah tercatat di era modern.
SelengkapnyaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Pengobatan Tradisional yang pertama. KTT tersebut berlangsung pada Agustus 2023 lalu di India. Mengapa pengobatan tradisional? Apa yang membuat KTT tersebut menjadi penting?
SelengkapnyaSelama ini, obesitas selalu dititikberatkan pada indeks BMI yang akhirnya membatasi dalam berbagai aktivitas pencegahan maupun penanganan risiko penyakit. Namun, perlukah istilah tersebut diganti?
SelengkapnyaTingginya tingkat pendidikan, membaiknya kesejahteraan, meningkatnya layanan kesehatan modern, termasuk tersedianya akses pembiayaan kesehatan, tidak serta-merta menyurutkan penggunaan pengobatan alternatif/tradisional yang tidak terbukti efektif mengatasi penyakit. Kok bisa?
Selengkapnya