Dapatkan berita dan informasi terkini Dunia Kedokteran, panduan klinis terbaru, ulasan hasil penelitian, dan opini para ahli melalui artikel Sejawat Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI resmi mengumumkan bahwa terdapat 11 kasus kematian yang diakibatkan oleh rabies, dengan 95% kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing. Lalu, seperti apa penanganannya?
SelengkapnyaTarget eliminasi Tuberculosis (TB) ditargetkan tahun 2030 yang ditetapkan oleh WHO. Bagaimana strategi penanggulangannya di Indonesia?
SelengkapnyaJarang terjadi, bukan berarti kita telah bebas dari bahaya Penyakit Cacingan.
SelengkapnyaBeberapa tahun terakhir telah terlihat peningkatan prevalensi infeksi dermatofita di seluruh dunia, terutama di daerah tropis. Meskipun bukan penyakit yang mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
SelengkapnyaSetelah mendapat label Bebas Polio di tahun 2014, namun dua wilayah justru mencatat kasus polio setelahnya; Papua di tahun 2018 dan Aceh di tahun 2022. Apa yang menjadi penyebabnya dan seperti apa kondisi eradikasi polio di Indonesia saat ini?
SelengkapnyaTemuan satu kasus di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menjadi alarm bahaya bagi seluruh Indonesia.
SelengkapnyaPengurangan risiko dan kontrol gejala diharapkan akan dapat mengurangi beban pasien dan mengurangi risiko kematian terkait asma, eksaserbasi, kerusakan saluran napas, dan efek samping obat. Apakah penatalaksanaan yang kita berikan sudah tepat?
SelengkapnyaDitinjau dari tren kasus tiap tahun, dan penyebaran di tiap daerah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan pada tahun 2030, Indonesia akan mencapai wilayah bebas malaria. Melihat pencapaian hingga saat ini, mungkinkah hal tersebut terwujud?
SelengkapnyaHIV adalah salah satu penyakit menular berbahaya yang belum ditemukan obatnya. Tapi, seperti apa gejala, infeksi dan signifikansi klinisnya?
SelengkapnyaPenyakit ini punya banyak pemicu, salah satunya aalah paparan polusi udara. Tapi seperti apa mekanisme polutan menghasilkan sel kanker?
Selengkapnya